Jakarta, Sinarpagibaru.com-Bakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menghadiri konsolidasi akbar ke Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan Jakarta Timur. Kunjungan ini bagian silaturahmi kepada kader PDI Perjuangan se Jakarta Timur, dari pengurus tingkat kelurahan sampai kecamatan. Acara diadakan di Aula Badiklat Nakertrans Jalan Haji Naman 1 Jakarta Timur, Sabtu 14 September 2024.
Dalam kata sambutannya, Pramono Anung menyampaikan program politik yang bakal diperjuangkan bersama Rano Karno untuk Kota Jakarta adalah menyelesaikan persoalan masyarakat miskin. Sebab, masih banyak rakyat kecil yang belum mendapatkan hak yang semestinya mereka dapat. Diantaranya hak pendidikan gratis, kesehatan dan rumah tinggal yang layak.
“Saya bersama Rano Karno akan memperjuangkan pendidikan gratis untuk sekolah negeri di Kota Jakarta. Standar pendidikannya juga berkualitas dan mengikuti perkembangan zaman,” ucap Pramono.
Kemudian, kata Pramono, nanti untuk siswa sekolah swasta juga bakal gratis. Kecuali sekolah swasta yang memiliki standar internasional. Tapi kalau sekolah swasta untuk masyarakat kecil, bakal gratis biaya pendidikannya. Dia juga menegaskan akan melanjutkan program pembangunan yang dianggap baik oleh masyarakat dari gubernur sebelumnya.
“Saya akan meneruskan program seperti penghapusan Pajak Bumi Bangunan (PBB), rumah dibawah 2 miliar yang saat ini PBB nya justru dipungut kembali. Kalau saya dengan mas Rano terpilih memimpin Kota Jakarta, pajak rumah senilai 2 miliar kebawah tidak perlu lagi dipungut,” ungkapnya.
Selain itu, Prm juga menyampaikan program yang akan dijalankan untuk kedepannya adalah bagaimana memanusiakan manusia masyarakat Jakarta. Dengan menghilangkan praktik diskriminasi, menciptakan pelayanan publik yang ceat dan profesional. Serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya, terutama kepada anak-anak muda GenZ.
“Mari kita ciptakan Pilkada Jakarta 2024 tanpa kekerasan, kebencian dan kita tolak kampanye politik identitas. Jakarta harus melahirkan pemimpin yang berkualitas dengan demokrasi yang gembira serta politik mendidik untuk masyarakat,” tegasnya.
Pramono juga optimis akan menang di Pilkada Jakarta 2024. Walau hanya didukung PDI Perjuangan dengan suara sebesar 15 persen, tapu dia bersama Rano Karno tidak mau tunduk saat bertarung. Dia yakin, masyarakat Jakarta sudah cerdas untuk memilih pemimpin yang siap melakukan perubahan. Dan pilihannya tentu pemimpin yang sudah berpengalaman di bidang birokrasi dan politik.
“Saya optimis rakyat Jakarta memilih kami. Dan saya berharap semua kader PDI Perjuangan harus lebih militan ke lapangan untuk memenangkan pertarungan Pilkada Jakarta 2024. Tetap kompak, jaga Persatuan, kesatuan dan Soliditas,” tandasnya.
Sementara itu, Dwi Rio Sambodo Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur mengatakan konsolidasi akbar ini merupakan komitmen seluruh kader PDI Perjuangan se Jakarta Timur dalam memenangkan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. Dia juga bersama seluruh pengurus bekerja keras dan turun ke lapangan untuk memenangkan kedua pasangan ini di Jakarta Timur.
“Konsolidasi akbar ini sebagai wujud komitmen kami untuk siap memenangkan Mas Pram dan Bang Doel agar menjadi pemimpin Jakarta. Semua kader, anggota PDI Perjuangan se Jakarta Timur, dari tingkat kelurahan sampai kecamatan siap turun ke lapangan untuk memenangkan pertarungan ini demi perubahan Jakarta yang lebih baik,” tutupnya. (AH/red)
