KemenPAN RB Berikan “SAKIP Award 2024”, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Raih Predikat AA

Penyerahan Hasil Evaluasi AKIP Pemerintah Daerah Tahun 2024, di Jakarta (Photo: Ist)

Jakarta, Sinarpagibaru.com– Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) menggelar acara dan penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau “SAKIP Award 2024” di Grand Ballroom Birawa Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024). Acara tersebut dihadiri perwakilan ASN dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Dalam kata sambutannya, Azwar Anas Menpan RB mengatakan hasilnya, nilai SAKIP pemerintah dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam 10 tahun ini mengalami kenaikan. Menurutnya, peningkatan nilai tersebut menggambarkan komitmen kuat pemerintah dalam mewujudkan birokrasi yang lebih transparan dan berorientasi hasil.

“Capaian SAKIP dalam sepuluh tahun terakhir, tahun 2014 sampai 2023, menunjukkan tren positif. Pergerakan positif ini terlihat dengan perbaikan tata kelola pemerintahan dan peningkatan akuntabilitas kinerja,” ujarnya.

Rata-rata nilai SAKIP pemkab/pemkot tahun 2024 sebesar 64,23, mengalami peningkatan 0,18 poin dari tahun 2023. Sedangkan rata-rata nilai SAKIP pemprov tahun 2024 adalah 70,75, sedikit mengalami penurunan yakni 1,42 poin dari tahun 2023. Penurunan itu disebabkan adanya tambahan dua provinsi baru yang dievaluasi.

Dengan implementasi SAKIP yang optimal, anggaran dan perencanaan berjalan selaras. SAKIP dapat mendorong pencapaian pembangunan melalui perencanaan, anggaran, dan kinerja yang selaras dan tepat.

Baca Juga :  MenPANRB dan Menparekraf Sampaikan Sejumlah Pesan di Acara Santri Digitalpreneur Indonesia 2024

Setidaknya dalam kurun waktu lima tahun terakhir, SAKIP memberi kontribusi terhadap akselerasi agenda pembangunan, seperti pengentasan kemiskinan. SAKIP memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan pemerintah harus berdampak bagi masyarakat.

Rata-rata pemerintah daerah dengan nilai SAKIP AA dan A memiliki angka kemiskinan lebih rendah dari rata-rata kemiskinan nasional. Tidak hanya kemiskinan, tetapi juga agenda pembangunan lainnya, seperti penurunan angka pengangguran.

“Rata-rata Pemerintah daerah dengan SAKIP AA dan A mendapatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) lebih tinggi dari rata-rata IPM Nasional,” jelasnya.

Menteri Anas menegaskan, setiap instansi seharusnya berkontribusi terhadap pencapaian prioritas pembangunan. Menteri Anas mengucapkan apresiasi terhadap pemda yang mendapat kenaikan predikat SAKIP.

Harapannya, capaian ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya. “Kami menyadari bahwa berbagai pencapaian melalui SAKIP tentu harus terus ditingkatkan di tengah berbagai dinamika dan ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi,” tandasnya. (AH/Red)

Pemerintah Daerah Peraih Predikat AA:1. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, 2 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, 3. Pemerintah Kota Surabaya. Pemerintah Daerah Peraih Predikat A:1. Pemerintah Kabupaten Tuban, 2. Pemerintah Kota Blitar.

Baca Juga :  BTNGHS, Kemitraan Konservasi dan 15 KTH Kerja Sama dalam Pemulihan Ekosistem

Pemerintah Daerah Peraih Predikat BB: 1. Pemerintah Kota Palembang, 2. Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, 3. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, 4. Pemerintah Kabupaten Tapin, 5. Pemerintah Kabupaten Majalengka, 6. Pemerintah Kabupaten Sorong, 7. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, 8. Pemerintah Kabupaten Lumajang, 9. Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, 10. Pemerintah Kabupaten Gowa, 11. Pemerintah Kabupaten Sumenep, 12. Pemerintah Kabupaten Bengkalis, 13.         Pemerintah Kabupaten Malinau, 14. Pemerintah Kabupaten Nganjuk, 15. Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, 16. Pemerintah Kota Bontang.

Selama 6 tahun sejak 2018, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil meraih predikat AA. Selain daerah yang dipimpin Sri Sultan Hamengku Buwono X, tahun ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Pemerintah Kota Surabaya juga meraih predikat AA. (AH/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *