Jakarta,Sinarpagibaru.com-Immanuel Ebenezer Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) hari ini menyambangi kantor sekretariat Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), untuk berdialog soal perburuhan. Kedatangannya disambut Elly Rosita Silaban Presiden KSBSI, Dedi Hardianto Sekretaris Jenderal (Sekjen) KSBSI dan pimpinan federasi serikat buruh (FSB) afiliasi KSBSI.
Elly Rosita Silaban menyampaikan, kunjungan Wamenaker Immanuel Ebenezer ke KSBSI merupakan kehormatan besar untuk melakukan silaturahmi dengan buruh. Serta menyempatkan waktu berdialog tentang dunia ketenagakerjaan bersama perwakilan aktivis serikat buruh. Ia berharap, Presiden Prabowo Subianto yang baru dilantik, bisa bekerja keras selama 100 hari kepemimpinannya, salah satunya membuat kebijakan yang memihak kepentingan buruh.
“Dimasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) hubungan pemerintah dengan serikat buruh tidak harmonis. Karena banyak regulasi yang dibuat merugikan hak buruh. Kami berharap, Pak Prabowo, melalui Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) bisa membuat terobosan baru dan bisa bersinergi dengan serikat buruh,” kata Elly di kantor sekretariat KSBSI, Cipinang Muara Jakarta Timur, Selasa (12/11/2024).
Immanuel Ebenezer dalam kata sambutannya mengatakan dirinya ditugaskan oleh Presiden Prabowo Subianto sekarang ini sebagai Wamenaker untuk memperbaiki kesejahteraan buruh. Apalagi, kata Immanuel, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli adalah sosok berlatar belakang akademisi yang ahli dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Jadi saya bersama Menaker sekarang ini saling mengisi daan bersinergi untuk memperbaiki kesejahteraan buruh. Saya berharap KSBSI bisa menjadi mitra yang bisa membantu program pemerintah dalam bidang ketenagakerjaan,” ucap Immanuel, mantan aktivis 98.
Kemudian, Immanuel mengatakan, persoalan kemiskinan buruh, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal dan upah rendah adalah persoalan yang belum terselesaikan hari ini. Karena itu, pemerintah sudah berkomitmen untuk menyelesaikannya satu persatu. Dan baru-baru ini, Presiden Prabowo Subianto sudah memerintahkan agar ribuan buruh perusahaan tekstil yang dinyatakan bangkrut di PT. Sritex tetap bekerja, tidak boleh di PHK.
“Setelah dilakukan mitigasi, ternyata banyak perusahaan sekarang ini yang menyatakan bangkrut ternyata dibalik itu semua memang ada aktor-aktor pejabat jahat yang memaksa si pengusaha agar perusahaannya pailit. Semuanya itu dilakukan para aktor pejabat ini untuk memperkaya diri mereka,” ungkapnya.
Immanuel tak membatah, bahwa Indonesia sedang dikuasai para kartel ekonomi. Karena itu, negara tidak boleh kalah membela rakyatnya. Tidak boleh membiarkan upah buruh murah, PHK sewenang-wenangnya serta membiarkan pemberangusan hak kebebasan berserikat di perusahaan. Sebab buruh adalah pahlawan roda perekonomian negara dan dilindungi dalam undang-undang.
“Sudah waktunya negara hadir bukan bagian dari kejahatan. Tapi negara harus berani melawan eksploitasi yang dialami buruh selama ini,” tegasnya.
Wamenaker juga mengatakan akan melawan jika ada serikat buruh/pekerja yang justru menindas buruh. Karena tujuan serikat buruh itu mulia untuk membela hak-hak buruh, bukan menjadi buruh sebagai tumbal politik. Termasuk, ia menyindir, bahwa partai politik juga bagian dari yang suka memeras pengusaha. Sehingga, banyak pengusaha yang rugi dan terpaksa membuat upah buruh menjadi rendah.
“Indonesia butuh pengusaha untuk membuka lapangan kerja. Tapi kita butuh pengusaha yang bukan semata mencari keuntungan, tapi harus tunduk pada aturan regulasi dan tidak mengeksploitasi buruh,” jelasnya.
Terakhir, ia mengajak KSBSI untuk bersinergi untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh. Serta melawan aktor pejabat negara yang sengaja mengeksploitasi hak buruh untuk kepentingan pribadi. Karena, Presiden Prabowo sudah berkomitmen untuk membela kepentingan rakyat dan negara. (Andreas Hutagalung)
Tinggalkan Balasan