INDRAMAYU, Sinarpagibaru.com – LPK Kaina Indonesia kembali mencatatkan keberhasilan dengan menyelenggarakan Bunkasai 2024, sebuah festival budaya Jepang yang dipadukan dengan kekayaan budaya Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi perayaan budaya tahunan, tetapi juga momen penting untuk memperingati Hari Pekerja Migran Internasional, sebagai bukti komitmen LPK Kaina dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan pekerja migran.
Rangkaian acara Bunkasai 2024 menghadirkan berbagai pertunjukan menarik, seperti tari tradisional Topeng dan Jaipong, pemberian sertifikat JFT & JLCT, penampilan musical drama, serta penampilan cosplay TG & magang. Beragam pertunjukan tersebut menjadi daya tarik utama dalam menggabungkan unsur seni dan budaya lintas negara.
Hadir dalam acara ini Bupati Indramayu yang terpilih Lucky Hakim dan Wakil Bupati Pilkada 2024, H. Syaefudin, SH, didampingi Camat Sindang, Danramil Sindang Kapten Inf Dadang Iskandar, Kapolsek Sindang AKP Suhendi, juga Carkaya, serta seluruh siswa-siswi dan staf LPK Kaina Indonesia.
Dalam pidatonya, CEO LPK Kaina Indonesia, Teguh Adikoesoemah Putra, menyampaikan rasa bangganya atas kontribusi LPK Kaina dalam mencetak pekerja migran berkualitas.
“Kami bangga telah mendidik, membimbing, dan memberangkatkan 3.500 siswa yang kini sukses bekerja di luar negeri. Ini adalah wujud nyata kontribusi kami sebagai Sending Organization (SO) yang telah memberangkatkan 80% pekerja migran dari Indramayu,” ujar Teguh.
Danramil Sindang, Kapten Inf Dadang Iskandar, turut memberikan semangat kepada siswa-siswi dengan moto, “Berani, Jujur, dan Hebat.” Sementara itu, Kapolsek Sindang, AKP Suhendi, mengingatkan siswa untuk menjauhi praktik judi online selama berada di Jepang.
Tak hanya mempromosikan budaya dan seni, Bunkasai 2024 juga menjadi ajang untuk kegiatan sosial. Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, LPK Kaina Indonesia menggelar aksi donor darah yang mendapat sambutan positif dari para siswa dan masyarakat.
LPK Kaina Indonesia terus mempertegas perannya tidak hanya sebagai lembaga yang memberangkatkan tenaga kerja, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan daerah.
“Kami percaya bahwa pendidikan dan peluang kerja yang kami tawarkan mampu mengangkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indramayu, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambah Teguh.
Keberhasilan acara Bunkasai 2024 menegaskan visi LPK Kaina Indonesia sebagai lembaga yang mengintegrasikan budaya, pendidikan, dan kontribusi sosial. Acara ini menjadi simbol nyata sinergi antara tradisi dan kemajuan, sekaligus menjadikan LPK Kaina sebagai pionir dalam mencetak tenaga kerja yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berdaya saing global, (@ Teja, S.Spb)