KAB. BEKASI, Sinarpagibaru.com – Pengadaan barang dan jasa pembelanjaan 1unit laptop untuk ANBK senilai Rp. 8.000.000 dan Laptop seri i5 per 1 unitnya senilai Rp. 18.000.000 sebanyak 4 unit laptop ANBK dan 4 unit laptop seri i5 dengan anggaran BOS pada tahun 2024 yang di laksanakan oleh CV. Aidiya Putra (AP) yang beralamat di Kampung Kramat RT 02/06 desa Kedungwaringin Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi.
Sebelumnya di beritakan sinarpagibaru.com, dan meminta kepada kepala sekolah untuk menunjukan laptop tersebut, ternyata laptop yang di tunjukan oleh Hj. Ruhyati kepala sekolah, laptop yang tidak ada Lebelnya (sticker), anehnya malah menunjukan barang yang lain, tentunya menimbulkan pertanyaan, apakah laptop tersebut tidak ada alias belum di belanjakan di tahun anggaran 2024 ? Hal itu menuai reaksi dari Kepala Tim kelembagaan SD dinas pendidikan Kabupaten Bekasi.
Di tegaskan Imat Himati Nurfata S.Pd. sebagai kepala tim (Katim) yang melaksanakan fungsi kelembagaan SD dinas pendidikan Kabupaten Bekasi. Setelah dirinya membaca berita mengenai pengadaan laptop di SDN Kedungwaringin 02 langsung dirinya menghubungi pihak sekolah.
“Saya tanyakan langsung kepada Ridwan selaku pihak sekolah apakah barang tersebut ada atau tidak, dalam komunikasi Ridwan mengatakan ada laptop nya pak” terang imat menirukan keterangan Ridwan.
Imat menambahkan, dirinya selalu memberikan arahan dan edukasi terhadap kepala sekolah agar tidak mempercayai operator, setiap barang yang di terima dan yang di belanjakan harus di cek agar sesuai dan tidak ada keselahan.
“Minggu besok akan kita sidak langsung ke SDN Kedungwaringin 02, kita sidak bang kita cek apakah pihak sekolah atau pihak ke tiga yang bermain – main, karena selama ini saya hanya menerima laporan dan data saja.Terima kasih, dengan adanya informasi ini sampai ke saya karena ini tempat tinggal saya yang benar-benar menjadi perhatian, tidak peduli walau pun CV. Aidiya Putra (AP) itu punya adik saya, tetap kita sidak,” tegasnya kepada sinarpagibaru.com saat di temui di kediamanya Kamis 09/01/2025.
Di hari yang sama di katakan Irvan Taufiq yang akrab di sapa ogap sebagai direktur CV. Aidiya Putra (AP) saat di temui di kantornya mengatakan, bahwa semua sekolah-sekolah sudah di kirim, ada buktinya ko dari surat jalan, kwitansi dan photo saat penyerahan barang di sekolah, dan kita belanjakan sesuai dengan anggaran.
“Mana mungkin gak ada, kita ada bukti semuanya, bisa aja kepala sekolah belum mengetahuinya atau pihak operator belum memberikan laporan ke pada kepala sekolah,” kelitnya kepada sinarpagibaru.com saat di temui di kantornya Kamis 09/01/2025.
Namun sungguh berbeda, hasil investigasi sinarpagibaru.com di lapangan bahwa dari beberapa sekolah yang ada di Kedungwaringin terkait dengan CV. AP tidak bisa memperlihatkan laptop dengan harga senilai 18.000.000, yang di perlihatkan hanya laptop seri i5 merk Lenovo dengan specification RAM : 8.00GB ( 7.70 GB usable ) edition : Windows 11 Home single language Version : 24H2 installed on : 11/10/2024, di duga CV. Aidiya Putra ( AP ) diminta kepada Inspektorat Kabupaten Bekasi untuk segera mengaudit dan memeriksa pembelanjaan pengadaan laptop pada anggaran BOS tahun 2024 sedangkan saat ini sudah tahun 2025. (Budi/sr)
Tinggalkan Balasan