Jakarta, Sinarpagibaru.com – Pramono Anung dan Rano Karno (Bang Doel) telah ditetapkan oleh DPRD Provinsi Jakarta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ Jakarta, Ormas Sobat Jarwo ( Solidaritas Sahabat Jaringan Legowo) kembali menggelar Posko Pengaduan Masyarakat untuk permasalahan KJP, KJMU, KLU, PKH dan Ijasah yang belum ditebus.

Ketua Umum Ormas Sobat Jarwo, Tio Martha Maryke, SE, menegaskan komitmen kami dalam mengawal janji politik gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno.

Dalam sambutannya ketika membuka kembali Posko Pengaduan masyarakat masalah KJP dan produk yang digelar kemarin, Sabtu, 18 Januari di seketariat RW 12 Cipinang Besar Utara dan sekretariat RW 1 Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jaktim, Tio Martha Maryke menyampaikan bahwa Posko Pengaduan yang kami gelar dibeberapa kelurahan adalah posko yang berfungsi sebagai penguat terwujudnya janji politik gubernur dan wakil gubernur terpilih.

“Kami telah menggelar posko pengaduan pada Hari Sabtu yang lalu, 10 Januari 2025 di RW 1 Cipinang Muara dan RW 4 Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur,” ujar Tio Martha.

“Ormas Sobat Jarwo, yang saya pimpin, adalah salah satu elemen penting dalam pemenangan pasangan Pramono Anung – Rano Karno di Pilkada Jakarta, sebagai satu-satunya pasangan yang hanya didukung oleh satu partai parlemen, yaitu PDI Perjuangan, peran kami sebagai organisasi yang membantu pemenangan menjadi sangat strategis,” ujar Tio Martha Maryke.

Untuk itu kami tak mengenal lelah dalam membantu gubernur dan wakil gubernur terpilih agar program 100 hari mereka berjalan sukses, sehingga kami pun dapat mempertanggung jawabkan secara moral kepada masyarakat yang telah kami yakini dalam Pilgub Jakarta.

Martha panggilan akrab Ketum Sobat Jarwo juga menekankan pentingnya mengawal program 100 hari kerja pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih, agar janji politik Mas Pram dan Bang dapat dirasakan oleh mayoritas masyarakat Jakarta.

“Sobat Jarwo sangat berkepentingan memastikan janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat dapat terealisasi. Untuk itu, kami akan mengambil langkah konkret,” tambahnya.

Sebagai bentuk nyata, Sobat Jarwo menggelar Posko Pengaduan Masyarakat Jakarta di setiap RW di beberapa kelurahan dan terus akan kami kembangkan ke segenap wilayah ibu kota.

Posko ini dirancang sebagai tempat warga menyampaikan keluhan terkait persoalan yang berhubungan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seperti program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), dan lainnya.

“Posko ini adalah wujud partisipasi aktif Sobat Jarwo dalam membantu pemerintah daerah menangani permasalahan warganya. Kami berharap gerakan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jakarta,” jelas Tio Martha Maryke.

Ia juga menyampaikan harapannya agar program 100 hari kerja Mas Pram dan Bang Doel sukses dijalankan.

“Kami optimis gerakan yang dilakukan Sobat Jarwo dapat disusul oleh segenap relawan pendukung Mas Pram dan Bang lainnya serta kegiatan yang kami gelar ini dapat menjadi katalisator dalam mewujudkan Jakarta yang lebih baik.

Ormas Sobat Jarwo menegaskan kembali bahwa mereka akan terus bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah demi memastikan keberhasilan kepemimpinan Mas Pram dan Bang Doel serta kesejahteraan warga DKI Jakarta, tutupnya.