BOGOR, sinarpagibaru.com – Gerakan perjuangan mesti komplit, gerakan perjuangan phisik harus dibarengi gerakan spiritual gerakan phisik perjuangan dibuktikan dengan membangun struktur jaringan hingga ke tingkat TPS (Tempat Pemilihan Suara).
Sementara, gerakan perjuangan spiritual untuk menyambungkan frekwensi kasih sayang Tuhan Yang Mahaesa kepada semua makhkukNya suara hati dapat tersambungkan satu sama lain dengan rahmat dan kasih sayang serta KuasaNya.
Untuk itu, Bamusi Kabupaten Bogor, selaku organ sayap keagamaan dari partai PDI Perjuangan membuka titik-titik spot gerakan perjuangan spiritual di seantero (Seluruh) wilayah Bogor targetnya, 1000 titik.
“Bamusi akan membangun jaringan titik-titik spot perjuangan spiritual sebanyak 1000 (seribu) Musholla DPC PDI Perjuangan menjadi titik magis dan sentral dari seribu titik perjuangan spiritual warga Banteng moncong putih bersama rakyat,” tuturnya kang H. Agus Riadi Senin (7/8/2023).
Musholla ini telah berdiri bertahun yang lalu, namun kurang disentuh menjadi sentral magis ruh perjuangan spiritual warga Banteng Moncong Putih. Gerakan spiritual warga baju merah bersama masyarakat yakin akan bangkit dan bertumbuh kembang dimotori Bamusi yang saya pimpin,” sambungnya H. Agus pria paruh baya yang telah malang melintang menakhodai gerakan pemakmuran masjid musholla di organisasi keagamaan besar di Kabupaten Bogor seraya menengadahkan kedua tangannya dengan sesekali mengepalkan genggaman kuat semangat perjuangan.
Agus juga menyebutkan banyaknya partai yang aktif terdaftar di Kabupaten Bogor, hanya satu dua saja yang memiliki Musholla atau Masjid sebagai sarana membangun gerakan spiritual. Ini menjadi bukti bahwa kepedulian keluarga besar partai Banteng Moncong Putih – julukan PDI Perjuangan membangun gerakan spiritual dalam rangka mempercepat gerakan revolusi mental atau akhlaqul karimah.
“Tidak silau saya kepada politisi atau para petinggi top yang sering muncul wajahnya di layar kaca mainstream , jika tidak dilengkapi balutan akhlak mulia dan pengamalan spiritual bukti ketundukan kepada Tuhannya dalam mengemban amanah yang diberikan di pundaknya,” pungkas H. Agus Riadi yang juga Ketua Bamusi Kabupaten Bogor dihadapan jamaah dzikir sholawat hadiyuan sebagai program gerakan perjuangan spiritual yang digelindingkan ke seantero.
Oleh karenanya siapapun kita, dalam posisi apapun kita. Mari bergandeng tangan saling bantu, saling menghormati dan saling jaga kerukunan antar sesama, tutupnya.
(Hn)