BOGOR, Sinarpagibaru.com – Wakil Ketua Komisi VIII DRP RI, Diah Pitaloka akan berusaha memperjuangkan penambahan kuota jemaah haji untuk Kota Bogor, sehingga masa antrean yang panjang tersebut dapat dipangkas.
Pasalnya, masa antrean jemaah haji di Kota Bogor, Jawa Barat menjadi salah satu yang cukup panjang, mencapai 23 tahun. Bahkan, menurut data Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Bogor, setiap tahun mereka hanya mendapatkan kuota sebanyak 974 jemaah haji.
“Insya Allah saya usahakan agar Kota Bogor bisa dapat tambahan kuota haji,” ujar Diah dalam sebuah diskusi bertajuk Pendidikan Islam, yang digelar di Kota Bogor, Senin (23/10/2023).
Diah menyampaikan, bahwa Indonesia dipastikan kembali mendapat kuota haji tambahan dari Kerajaan Arab Saudi sebanyak 20.000 untuk musim 1445 H/2024 M.
“Tentu ini kabar gembira buat kita, namun disaat bersamaan juga merupakan tantangan. Kita tidak ingin bertambahnya jemaah yang berangkat justru membuat kualitas layanan menjadi buruk. Maka kami di Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama segera membahas persiapan-persiapannya,” ungkap Politis PDI Perjuangan itu.
Di tempat yang sama, Dedi Supriyatna, Kepala Kankemenag Kota Bogor menyatakan bahwa belum lama ini beberapa Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Kota Bogor mengikuti sertifikasi.
“Kita berharap dengan sertifikasi ini KBIHU bisa semakin meningkatkan mutu layanan terhadap jemaah haji, terutama dari sisi pembinaan, sehingga kelak jemaah haji dari Kota Bogor ini meraih mabrur, dan kemabruran itu hingga akhir hayat,” pungkas Dedi.
(Rls/Nvr)