DENPASAR, Sinarpagibaru.com – Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Denpasar, Provinsi Bali, sukses meraih penghargaan katagori ‘pelayanan prima’ dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tahun 2023.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Denpasar, Yohanes Chisostumus Fajar Nugroho Adi, S.T, M.sc mengatatakan, predikat yang diberikan oleh KemenPAN-RB kepada Kantor Pertanahan Kota Denpasar berkat kerja keras dan kerjasama semua jajaran di Kantor Pertanahan Kota Denpasar untuk merubah pola pikir dalam bekerja dan akhirnya masyarakat terlayani dengan baik.

“Alhamdulillah kami berterimakasih apa yang kami kerjakan diapresiasi oleh instansi lain”, ucap Kepala Kantor Pertanahan Kota Denpasar, Fajar nama yang akrab disapa di kantornya, Kamis (13/12).
Dia menjelaskan dalam implementasinya di Kantor Pertanahan dilakukan dengan melakukan beberapa inovasi untuk mengangkat karakter lokal sesuai SOP diantaranya meningkatkan kemudahan, kecepatan layanan. Selain itu percepatan 7 layanan prioritas yang diluncurkan Kementerian ATR/BPN. “Seluruh layanan kami bisa dipantau di dasbord tujuh layanan prioritas”, ujarnya.
Selain tujuan layanan prioritas, Kantor Pertanahan Kota Denpasar juga ada layanan Panatik untuk pemohon langsung. “Penatik ini khusus untuk pemohon langsung. Waktu di SOP itu 5 hari, kita bisa selesaikan menjadi 4 hari,” terangnya.
Tak hanya itu, Kantor Pertanahan Kota Denpasar juga menyediakan karpet merah kepada pemohon langsung, memberikan layanan khusus dan mempermudah masyarakat yang datang langsung ke kantor pertanahan.
Dijelaskan, kantor pertanahan kota Denpasar sedang menjalankan 40 layanan dan juga dijadikan pilot projek penerapan sertifikat elektronik. “Nanti seluruh layanan itu kita elektronikkan, kita otomatiskan prosesnya sehingga berkas layanan yang masuk kami otomatiskan secara digital”, ungkap Fajar.
Diketahui Kota Denpasar sudah dinyatakan sebagai Kota Lengkap yang pertama di Indonesia yang dideklarasikan oleh Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan Gubernur Provinsi Bali pada awal Januari 2023. “Kota Denpasar sudah menjadi kota lengkap. Dimana jumlah bidang tanahnya sebanyak 200 ribu bidang, 199 ribu sudah terdaftar sisanya sudah terpetakan”, katanya.
Penghargaan ini, kata pria yang sebelumnya menjabat Kasubdit di Dirjen PHPT Kementerian ATR/BPN, Fajar, merupakan motivasi bagi dirinya dan seluruh jajaran di Kantah Kota Denpasar untuk terus dan terus bisa meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. “Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” pungkasnya.(Gtg)
Tinggalkan Balasan