KAB. BEKASI, Sinarpagibaru.com – Dalam memperingati hari Gizi Nasional, DPD Jawa Barat melalui sobat Jarwo gelar Baksos yang dilaksanakan di Jln. H. Bossy Gang KAI Nongkin Kelurahan Wanasari Cibitung Kabupaten Bekasi Jawa Barat di hadiri langsung oleh Tio Martha Maryke Sidabutar selaku Ketua Umum Sobat Jarwo – Ganjar Pranowo, dan Sekjen DPD Jawa Barat Hasoloan Sianturi serta koordinator Humas Frizal Sijabat dan para anggota Sobat Jarwo.
Ratusan warga yang di dominasi kaum Ema-Ema nampak begitu antusias dan terus berdatangan ke posko BAKSOS sobat Jarwo Jumat 26 Januari 2024.
Dikatakan Marsih warga Kaplingan RT O1 RW 01 Kelurahan Wanasi, dirinya dikasih almenak, sama tabloid program unggulan Ganjar-Mahfud dan sayuran bergizi.
“Saya dapat almenak sama sayuran bergizi dan banyak bangat ya program unggulannya, ada KTP sakti, terus sekolah digaji, lulus pasti kerja, lah mantep ya program unggulannya,” ungkapnya polos.
Dihadapan ratusan warga, Tio Marta Maryke Sidabutar selaku ketum Sobat Jarwo menjelaskan 21 program unggulan Ganjar-Mahfud, salah satunya yaitu kuliah gratis, uang saku kader pos yandu serta 17 juta lapangan pekerjaan.
“Ada 21 program unggulan dari pak Ganjar-Mahfud, salah satunya ada KTP sakti, 17 juta lapangan kerja, termasuk guru ngaji, guru agama itu di gaji dan kuliah gratis,” tegasnya, seraya bertanya kepada ratusan warga yang hadir, gimana setuju ? sontak di jawab “setujuuu”.
Hal senada di katakan Sekjen DPD Jawa Barat Hasoloan Sianturi, kegiatan BAKSOS yang di adakan DPD Jawa Barat yaitu dalam rangka hari gizi nasional melalui sobat Jarwo, dan di hadiri sekira 500 orang dan nampak warga cukup antusias.
“Kami berharap agar Ganjar-Mahfud menang dalam pemilu 2024. Kita arahkan kepada masyarakat agar datang ke TPS pada tgl 14 Februari besok untuk memilih Ganjar-Mahfud. Harapan dengan menangnya Ganjar-Mahfud korupsi akan hilang dan di berantas sampai akar-akarnya. Kita tahu bahwa Mahfud adalah panglima hukum tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Ia menambabkan, dari 21 program, salah satunya program utama yaitu KTP sakti, dimana masyarakat bisa mengakses semua bantuan pemerintah dengan hanya menunjukan KTP.
“Program utama kita adalah KTP sakti, nantinya warga bisa mengakses semua bantuan pemerintah hanya dengan KTP. Kedua yaitu program di wajibkan satu keluarga miskin satu sarjana,” tutupnya. (sr/bd/fs)