KAB.CIREBON, Sinarpagibaru.com – Sebanyak 535 sertipikat tanah dari program PTSL PM dibagikan kepada warga Desa Luwung, Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, pada selasa (11/6) pagi.
Pembagian sertipikat yang di laksanakan pada Kantor Desa ini merupakan bagian dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2023 dan berlanjut ke Tahun 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Luwung berserta perangkatnya, Satgas Tim 2 dari Kantor Pertanahan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa luwung Serta Ratusan penerima sertipikat.
Kepala Desa Luwung Tajudin, dalam sambutannya mengatakan, “Sangat berterima kasih sekali kepada semua pihak yang sudah membantu meluangkan waktu nya untuk mensukseskan program PTSL PM ini khususnya Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon, bahwa program PTSL ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa karena dapat memberikan kepastian hukum hak atas tanah yang mereka miliki. “Dengan adanya sertipikat ini, masyarakat Desa luwung sekarang memiliki bukti kepemilikan tanah yang sah dan kuat,” kata Tajudin.
Ia menambahkan, program PTSL ini juga dapat membantu pemerintah desa dalam menyelesaikan sengketa tanah yang sering terjadi di masyarakat.” Dengan terpetakannya seluruh bidang tanah di desa, diharapkan ke depannya tidak ada lagi sengketa tanah yang terjadi di Desa Luwung,” imbuhnya.
Di samping itu Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon, Hesekiel Sijabat yang di wakili oleh Ketua Tim 2 Henda Yudis mengatakan agar masyarakat yang telah menerima sertipikat tanah ini dapat menjaga dan merawatnya dengan baik karena dengan adanya kepastian hukum hak atas tanah yang dimiliki, bisa menjadi suatu aset pribadi yang bermanfaat sehingga membantu mendongkrak perekonomian keluarga, dan bagi yang belum di bagikan sertipikatnya akan segera kami selesaikan secepatnya.
“Saat sekarang ini yang kami bagikan ialah program PTSL PM di tahun 2023 dan 2024, dimana Desa Luwung merupakan desa lanjutan yang kini di tahun 2024 mengikuti program PTSL kembali, mengingat banyaknya antusias masyarakat dengan jumlah permohonan sertipikat 1.200 bidang dan total yang sudah dibagikan sebanyak 835 sertipikat.” Pungkas Henda. (Dudi)
