BOGOR, Sinarpagibaru.Com – Miris pekerjaan proyek pekerjaan dranasie di wilayah Desa Cilebut Timur Kecamatan Sukaraja berlokasi kampung Warnasari Rt 02, Rw 09 Kabupaten Bogor dikeluhkan warga sekitar, pasalnya pekerjaan pembangunan saluran air (Dranasie) yang sudah dikerjakan mengalami kebanjiran ketika musim hujan melanda Kabupaten Bogor.
Kegiatan pekerjaan dranasie yang bernilai Rp.40.000.000,- (Empat Puluh Juta) bersumber anggaran dari bantuan Dana Desa (DD) tahun 2023.
Saat penelusuran investigasi dilapangkan Sinarpagibaru.Com pada Kamis (11/1/2024) masyarakat sekitar bersama – sama berinisiatif secara gotong royong memperbaiki kembali drainase tersebut agar tidak kebanjiran kembali.
“Kita bangun gorong – gorong klo datang hujan sebentar apa lagi deras langsung banjir pak, sampai masuk ke rumah,” keluhnya warga saat ditemui media di lokasi pekerjaan dranasie.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Cilebut Timur Muchtar Kelana saat di wawancarai media ini di kantor desa menyampaikan, untuk dranasie sudah di kerjakan di tahun 2023 dan jelas keterangan volume pekerjaan ada di papan proyek dimana dikerjakan langsung oleh swadaya masyarakat, dan tidak ada pihak dari ketiga yang merupakan menjadi Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) adalah RT langsung.
“Dan apa yang tertera yang ada di papan proyek sudah jelas panjang dan luas pekerjaannya (Drainase – red). Tetapi dari anggaran yang terpampang di papan proyek harus ada potongan pajak PPh dan PPN yang diterima oleh TPK tidak sama nilai yang tertera di papan proyek,” ucapannya Kades Cilebut Timur.
(Hn)