SURABAYA, sinarpagibaru.com – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menghadiri acara ‘Sambung Rasa Ramadan 777 Penggerak Ekonomi Surabaya’ yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Surabaya bekerjasama dengan BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surabaya di Graha Kadin Jatim, Sabtu (15/4/2023).
Dalam kesempatan tersebut, LaNyalla mengapresiasi Warung Pancasila yang digagas oleh KADIN Surabaya dan HIPMI Surabaya yang bekerjasama dengan Ormas Pemuda Pancasila dan Muhammadiyah.
“Saya apresiasi dibangunnya Warung Pancasila ini. Saya kira, Warung Pancasila adalah model ekonomi kerakyatan yang mampu menjadi penggerak perekonomian dasar masyarakat,” kata LaNyalla.
Oleh karenanya, LaNyalla mendorong kolaborasi KADIN Surabaya, HIPMI Surabaya dan Pemkot Surabaya untuk menjalin kolaborasi. “Kolaborasi penting untuk memajukan Kota Surabaya. Kolaborasi juga perlu dirajut untuk memperkuat basis perekonomian Surabaya agar semakin kuat,” kata LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur menegaskan, sebagai mitra dari pemerintah, sudah selayaknya Pemkot Surabaya memberikan stimulus kepada pelaku usaha untuk ikut andil membangun Surabaya. KADIN dan HIPMI, kata LaNyalla, memiliki kemampuan yang cukup mumpuni untuk ikut membangun Kota Surabaya dari berbagai sektor, mulai dari perekonomian, industri maupun berbagai sektor lainnya.
“KADIN dan HIPMI juga selama ini memiliki andil menghimpun dan menggerakkan UMKM yang merupakan pondasi perekonomian dasar masyarakat,” tutur LaNyalla.
Sebagaimana diketahui, KADIN Surabaya dan HIPMI Surabaya terus berupaya menebarkan semangat saling berbagi dengan penggerak ekonomi di Kota Surabaya melalui kegiatan Sambung Rasa yang telah dilakukan sepanjang bulan Ramadan.
Sambung Rasa Ramadan ditujukan untuk memberikan donasi kepada 777 Penggerak Ekonomi di Surabaya. Dalam rangkaian tersebut, pada tanggal 5 April 2023 telah dibagikan 104 paket donasi di Pondok Pesantren Miftachussunah Tambaksari Surabaya dan juga berbagi 100 paket donasi kepada driver ojek online pada tanggal 6 April 2023.
Kegiatan ditutup dengan buka puasa bersama sebagai puncak dari rangkaian kegiatan Sambung Rasa Ramadan. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Ketua Umum KADIN Jatim Adik Dwi Putranto, WaliKota Surabaya Ery Cahyadi, Ketua Umum HIPMI Jatim Rois Sunandar Maming dan Ketua MPC Pemuda Pancasila Surabaya Haries Purwoko.
Ketua Kadin Surabaya, M Ali Affandi LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, saat ini prioritas KADIN Surabaya dan HIPMI Surabaya adalah meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sebab, yang pertama terkena dampak gejolak ekonomi adalah startup.
“Untuk itu, kami mohon kepada Pak Wali Kota Surabaya agar KADIN dan HIPMI diberi keleluasaan membangun kota dengan memberikan stimulus dari pemerintah. Saya yakin, jika diberikan stimulus, Insya Allah pengusaha akan bisa bergerak,” kata Mas Andi, panggilan akrab M Ali Affandi saat buka bersama 77 anak yatim di Graha Kadin Jatim.
Mas Andi menegaskan, stimulus sangat diperlukan bagi pengusaha, utamanya dari sisi kemudahan dalam perizinan. “Juga terkait perizinan, kami berharap anggota diberi kemudahan dalam pengurusannya,” tambahnya.
Agar ekonomi terus bergerak, KADIN Surabaya juga telah bekerjasama dengan Ormas Muhamadiyah dan Pemuda Pancasila untuk mendirikan Warung Pancasila. “Harapan kami, melalui upaya ini, pelaku usaha, startup-startup yang ada di Surabaya terus bisa berkembang,” tekannya.
Terkait Sambung Rasa Ramadan dengan memberikan donasi kepada 777 penggerak ekonomi di Surabaya menurut Mas Andi miliki filosofi tersendiri. “Kenapa 777, karena 7 adalah pitulungan. Dengan memberikan donasi kepada 777 penggerak ekonomi, kami berharap ada pertolongan dari Allah, kepada kami dan kepada masyarakat Surabaya,” tukasnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua HIPMI Surabaya Denny Yan Rustanto mengatakan bahwa pada awalnya, kegiatan Sambung Rasa Ramadan ini hanya ingin memberikan manfaat lebih kepada anggota dan masyarakat.
“Awalnya ingin memberikan donasi kepada 200 orang. Kemudian naik lagi jadi 500 orang. Dan terakhir naik lagi menjadi 777 orang. Semoga ini bisa menjadi kebaikan dan dapat meresonansi masyarakat sekitar,” ujar Deny Yan.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, KADIN Surabaya dan HIPMI Surabaya sudah memberikan contoh Khoirunnas anfauhum linnas, yakni sebaik-baik manusia adalah yang mampu memberikan kemanfaatan kepada manusia lain.
“Karena melalui upaya yang meraka lakukan, KADIN dan HIPMI telah membantu untuk melepaskan masyarakat Kota Surabaya dari kemiskinan. Untuk itu, saya mohon doanya kepada semua yang hadir agar hajat Mas Andi dan semua yang ada di sini dikabulkan karena telah memberikan contoh kehidupan selalu berbagi,” pungkasnya. (Rls/Nvr)