Bau “Korupsi” Ratusan Juta Anggaran Pemeliharaan Sarpras SMAN 1 Ciktim 2023

Sekolah SMAN 1 Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. (Foto: ist)

KAB.BEKASI, Sinarpagibaru.com – Sungguh miris melihat bangunan sekolah SMAN 1 Cikarang Timur Kabupaten Bekasi yang nampak banyak yang rusak dan terkesan di biarkan. Sebagaimana di beritakan sebelumnya, kerusakan tersebut terlihat di bagian pelafon, kamar mandi dan di bagian gedung lainnya.

Sesuai data yang ada, anggaran BOS kegiatan tahun 2023 itu cukup besar. Untuk Tahap Ke I senilai Rp. 820.705.000, Tahap Ke II senilai Rp.820.705.000 jadi total nilai anggaran sebesar Rp. 1.641.410.000. Namun fisik bangunan di beberapa gedung sekolah rusak parah.

Ada pun rincian anggaran Sarana Prasarana sekolah tahun 2023: 1. Pemeliharaan sarana dan prasarana Tahap I sebesar Rp. 120.210.000,
Tahap II sebesar Rp. 278.940.000.

2. Pengembangan Perpustakaan
Tahap I senilai Rp. 206.438.000, Tahap II Senilai Rp. 208.992.000, 3. Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Tahap I senilai Rp. 223.000.000, Tahap II senilai Rp. 80.260.000. 4. Administrasi Kegiatan Sekolah Tahap I senilai Rp. 158.819.500, Tahap II senilai Rp. 35.535.000. Kemana anggaran untuk pemeliharaan sarana dan prasarana gedung sekolah. Wartawan sinarpagibaru.com terus lakukan investigasi terkait penggunaan anggaran, termasuk pengembangan Perpustakaan.

Baca Juga :  Tak Hanya Fokus 7 Program Layanan Prioritas, BPN Kota Depok Terus Berinovasi

H. Burhannudin sebagai Komite sekolah SMAN 1 Cikarang Timur mengatakan, mengenai anggaran kegiatan tahun 2023 dirinya tidak tahu dan tidak mau terlibat di keuangan. Bahkan DPA, RKA dan RKS pun dirinya tidak megang.

“Terkait anggaran saya tidak tahu, karena DPA, RKA dan RKS pun saya tidak megang, sebab riskan apa lagi saya di angkat menjadi ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat Kecamatan di Cikarang Timur, tapi jika menyangkut yang berhubungan dengan masyarakat, jika di perlukan saya siap kapan pun,” tegasnya kepada sinarpagibaru.com di kediamanya Senin 20/05/2014 lalu.

Di waktu yang berbeda, H. Nurdin sebagai Kordinator Cabang Dinas (KCD) Pendidikan saat di konfirmasi mengatakan, untuk SMAN 1 Ciktim coba buat laporan lengkap secara tertulis.

Baca Juga :  PDAM Indramayu Sat Set Atasi Pengaduan Konsumen

“Buat saja laporan lengkap secara tertulis, untuk SMA nanti ada yang menangani,” kata H. Nurdin melalui pesan watsAppnya.

Sementara itu, Erry Orpa sebagai kepala sekolah SMAN 1 CIKARANG TIMUR, nampaknya terus menghindar hingga sulit di temui. Untuk berimbangnya pemberitaan, wartawan sinarpagibaru.com mengkonfirmasi Erry Orpa melalui pesan watsApp, namun hingga saat ini belum ada jawaban. (Budi/sr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *