Daerah  

Bawaslu Toba Sosialisasikan Pengawasan Pilkada Bersama Media/Pers

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kabupaten Toba melakukan sosialisasi bersama Media/Pers hari ini tgl 31/09/2024 di gedung Hotel labersa & conversation Centre Toba. (Foto: ist)

BALIGE, Sinarpagibaru.com – Dalam perhelatan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil walikota tahun 2024, tidak lama lagi diselenggarakan, tinggal 57 hari dan saat ini adalah tahapan pilkada masa kampanye. Dalam tahap kampanye seperti saat ini sangat rentan dengan berbagai pelanggaran pemilu.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kabupaten Toba melakukan sosialisasi bersama Media/Pers hari ini tgl 31/09/2024 di gedung Hotel labersa & conversation Centre Toba.

Dalam kegiatan itu menghadirkan pembicara Jarar Siahaan selaku wartawan senior di kabupaten Toba dengan segudang pengalam dibidang dunia jurnalistik. Materi pemaparannya adalah mengenai tugas dan sikap dari seorang jurnalis dalam pemberitaan terutama menulis tentang pemilihan kepala daerah.

Baca Juga :  Persiapan Rapat Rekapitulasi Pemilu 2024 di Tingkat Kecamatan Bantar Gebang

Ketua Bawaslu kabupaten Toba Sahat Sibarani mengungkapkan bahwa kemitraan dengan jurnalis dan media sudah terbangun dengan baik selama ini, namun perlu diperkuat lagi hubungan kemitraan itu. Bawaslu Toba tidak bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan sendiri tanpa bersinergi dengan masyarat dan para jurnalis media dan Pers. Beliau juga menambahkan akan melakukan tindakan tegas sesuai prosedur bagi siapapun yang melakukan pelanggaran pemilu di kabupaten Toba, bila ada laporan dan ketangkap tangan.

Yang lebih disoroti dalam sosialisasi ini adalah netralitas dari pihak Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pemiliha Bupati dan wakil bupati di kabupaten Toba. Mengingat ada calon bupati Toba yang incumbant dan ada juga calon wakil bupati Toba yang istrinya berstatus ASN. Dalam hal ini Bawaslu menghimbau pada rekan media agar ikut mengawasi pilkada kedepan dalam prepektif pemberitaan demi tujuan negara yang demokratis. (Denni hutagaol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *