SIPOHOLON, Sinarpagibaru.com – Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si didampingi Dandim 0210/TU, Letkol Kav. Ronald Tampubolon, S.H., M.Han, Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak, S.H., S.I.K, Kasi Datun Kejari Taput, Aron Siahaan, S.H., mewakili Kajari, Para Pejabat Utama Polres Taput, Danramil Tarutung, serta jajaran Pemkab Taput dan pendamping pertanian Kecamatan Sipoholon menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang dilaksanakan di Desa Hutarajasundutan, Kecamatan Sipoholon, (Kamis, 05 Juni 2025).

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025.

Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda, perangkat daerah, serta masyarakat petani setempat.

Dalam sambutannya, Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan panen jagung ini. Ia juga menyoroti pentingnya evaluasi terhadap pelaksanaan pertanian, terutama terkait kendala yang muncul selama masa tanam.

“Kami menyampaikan terima kasih, khususnya kepada Bang Marbun dan Ibu Marbun yang sudah melihat jagung kita hingga hari ini bisa dipanen. Walau ada sebagian yang terdampak ulat atau sedikit terlambat panen, ini jadi evaluasi penting ke depan. Mohon maaf bila ada kekurangan dalam penyambutan kami, dan sekali lagi terima kasih,” ucap Kapolres.

Sementara itu, BupatI Taput JTP Hutabarat menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian penting dari kekuatan bangsa sebagaimana visi Presiden RI.

“Negara yang kuat bukan hanya dari segi militernya, tetapi juga dari kemampuannya untuk makan dari hasil sendiri. Kita memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk yang besar, oleh karena itu kita diarahkan untuk mendukung penuh program ketahanan pangan nasional,” ujanya

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa Kabupaten Tapanuli Utara memiliki empat komoditas pertanian prioritas, salah satunya adalah jagung. Ia juga mengapresiasi peran Polri dalam mendukung langsung program ini hingga ke tingkat Polres, serta menegaskan kesiapan Pemerintah Kabupaten untuk terus mendukung dan menindaklanjuti program secara konkret, bukan hanya secara seremonial.

Kegiatan panen raya ini juga dihadiri oleh masyarakat petani Dusun Hausisadasada, yang turut merasakan manfaat nyata dari program ketahanan pangan ini. Suasana kegiatan berlangsung dengan semangat gotong royong dan kebersamaan.

Kegiatan berakhir dalam keadaan aman dan kondusif, meninggalkan semangat baru dalam mewujudkan Tapanuli Utara sebagai bagian penting dari lumbung pangan nasional. (augus juntak)