MUARA, Sinarpagibaru.com – Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, Bersama Ketua Tim Penggerak PKK Taput Ny.Neny Angelina JTP Hutabarat didampingi Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara David Sipahutar, pimpinan OPD terkait, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Taput, Persit dan Bhayangkari Taput, Perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos), serta Yayasan Klinik Ananda memberikan bantuan kepada warga terdampak kebakaran di Pasar Muara bertempat di Pasar Muara Kecamatan Muara, Jumat (28/03/2025).

Bantuan ini diberikan secara simbolis oleh Bupati JTP Hutabarat sebagai bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat yang mengalami musibah.

Bupati Tapanuli Utara dalam sambutannya menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada para korban kebakaran. “Kami memahami betapa berat cobaan ini bagi bapak dan ibu sekalian. Namun, kami ingin menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam. Kami hadir di sini bukan hanya untuk menyerahkan bantuan, tetapi juga untuk memastikan bahwa warga terdampak mendapatkan perhatian dan dukungan yang dibutuhkan,” ucap Bupati Taput.

Selain bantuan logistik, Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah telah merespons cepat berbagai keluhan masyarakat, terutama dalam hal dokumen penting yang hilang akibat kebakaran. “Beberapa dokumen seperti surat pengganti ijazah, KTP, dan berkas administrasi lainnya sudah segera diselesaikan oleh Pemkab Taput agar masyarakat tidak mengalami kendala dalam mengurus keperluan mereka,” tambah Bupati JTP Hutabarat.

Bantuan yang diberikan dalam kesempatan itu mencakup berbagai kebutuhan mendesak bagi para korban kebakaran berupa Sembako berupa beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, roti, dan telur. Makanan bayi, uang tunai, serta buku untuk anak-anak.

Kementerian Sosial juga menambahkan bantuan berupa 75 kasur lipat, 75 selimut, 75 paket Family Kit, 75 paket Kidsware, 25 tenda gulung, 75 paket makanan anak dan 150 paket makanan siap saji.

Bupati JTP Hutabarat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu dan bergotong royong dalam menghadapi musibah itu “Bantuan ini mungkin tidak dapat sepenuhnya menggantikan apa yang telah hilang, tetapi kami berharap dapat sedikit meringankan beban yang bapak dan ibu hadapi. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan pendampingan dan solusi jangka panjang agar kehidupan warga dapat kembali normal,” tutup Bupati Taput.

Pemkab Taput memastikan bahwa proses pemulihan bagi warga terdampak akan terus dikawal, dan berharap agar kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang. (Augus juntak)