Daerah  

Cegah Inflasi Daerah Pemkab PPU Gelar Gerakan Pangan Murah

Pj Bupati PPU Makmur Marbun

KALTIM, Sinarpagibaru. Com -Masalah kesediaan pangan menjelang Ramadhan kondisinya di Kabupaten Penajam Paser Utara jauh-jauh hari sudah dilakukan pengecekan, sebagai contoh yang paling utama beras, diyakinkan cadangan beras tersedia di Bulog antara 30 hingga 32 ton.

Hal ini diungkap Pj Bupati PPU Makmur Marbun disela sela kegiatan Gerakan Pangan Murah diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten PPU di Halaman Kantor Camat Waru, Kabupaten PPU, Rabu 6 Maret 2024.

Selain beras ternyata komoditas sayuran seperti cabay, tomat, bawang dan lain lain juga jadi perhatian pemerintah Kabupaten PPU, pada gerakan pangan murah untuk komoditas bawang hanya dijual Rp 10 ribu dimana apabila dipasaran harganya bisa mencapai Rp 15.000 bahkan lebih dan ini dianggap masih normal.

“Yang menjadi perhatian saya , saya sudah minta kepada Dinas terkait dengan segala tanaman pangan bahwa komuditas yang dihasilkan dari PPU jangan sampai dibawa ke luar daerah, produksi dan pemasarannya harus betul betul dikelola dengan baik, hal ini saya selalu desak kepada kepala Dinas Ketahanan Pangan agar memenej dengan baik, karena hanya beliau yang bisa memahami cara berpikir saya,” tegasnya.

Baca Juga :  Mendagri Minta Pemda Jangan Terlena Meski Angka Inflasi Nasional Terkendali

Dikatakannya, bila persediaan komoditas pangan selain beras seperti sayur mayur apa bila bergejolak persediaannya ini terbilang bahaya bisa memicu inflasi daerah, maka dari lanjut Marbun, ia perintahkan kepada dinas terkait seperti Dinas Perindakop melalui arahannya agar dilakukan pengecekan harga-harga di pasar, ia katakan tak perlu harus Kepala daerah yang harus turun ke lapangan.

Dengan demikian imbuhnya, pihaknya dapat meyakinkan masyarakat bahwa ketersediaan pangan akan cukup selama Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri, terkait gerakan pangan bila ada keluhan soal kekurangan bahan pangan dan sayuran, lantaran pasilitas mobilisasi yang terkendala maka dirimya ucap MArbun siap 24 jam menindaklanjuti.

Baca Juga :  Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Lakukan Inovasi dan Optimalisasi Pelayanan

“Silahkan temui saya dimanapun, Saya akan minta siapkan anggaran untuk transportasi, saya siapkan supaya tidak ada lonjakan harga, dana untuk transportasi bisa ditanggung oleh pemerintah, dengan kata lain pemerintah bertanggungjawab menjaga stabilitas harga pangan dipasaran dan ini sudah menjadi tanggungjawab pemerintah,” ujarnya.

(M. Sijabat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *