BALI, Sinarpagibaru.com – Brand ARUMMI FOODS dari Provinsi DKI Jakarta berhasil menjadi juara pertama dari 48 finalis foodstartup dalam acara Demoday FOOD STARTUP INDONESIA (FSI) 2024 yang diselenggarakan Kemenparekraf/Baparekraf bersama PT Ultima Rasa Akselerasi (brand Ultra).
Disusul brand CAMILLA LA MOZZARELLA dari Jawa Tengah juara kedua dan brand TEMPEKITA dari Jawa Tengah juara ketiga. Sementara brand MABUCHA JAYAPURA dari Papua dan brand TARUNIRA dari Bali juga terpilih menjadi Mentor’s Choice for Social Impact dalam acara Demoday FSI 2024 yang dilaksanakan tanggal 30-31 Juli 2024 di Hotel The Patra, Bali.
Dalam acara FSI 2024 ini Rizki Handayani Mustafa, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) mengatakan, dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kita dapat menjadikan industri kuliner Indonesia mendunia. Sehingga dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia, ungkap Rizky Handayani.
Kegiatan Demoday FSI tahun 2024 ini diselenggarakan oleh Kemenparekraf/Baparekraf RI, dengan tujuan untuk peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) khususnya kuliner di Indonesia. Kegiatan ini juga diharapkan memberikan banyak manfaat kepada pelaku ekonomi kreatif kuliner, khususnya dalam pemberian akses permodalan dan pemasaran untuk pertumbuhan bisnis, karena ini sangat penting untuk kelangsungan bisnis kuliner Indonesia, jelas Rizki.
Lebih lanjut Rizky Handayani mengatakan, diharapkan dengan kegiatan ini dapat memberikan dampak dan manfaat yang seluas-luasnya bagi pengembangan bisnis kuliner Indonesia. Agar bisa Go Global serta mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia, tandas Rizky sambil mengatakan finalis Demoday FSI 2024 yang belum juara, tidak perlu berkecil hati, kita harus tetap terus membawa kebaikan dan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
Menurut informasi yang dihimpun wartawan SPB, FoodStartup Indonesia (FSI) ini adalah sebuah platform yang mendukung peningkatan kapasitas, akses pembiayaan, dan pemasaran bagi pengusaha kuliner Indonesia yang kreatif, terutama yang berbasis pada Sustainable Development Goals (SDGS).
Dari tahun 2016 hingga 2022, Food Startup Indonesia telah mengkurasi lebih dari 500 pelaku ekraf kuliner di Indonesia dan menghubungkan investasi lebih dari USD 16.000.000 dalam berbagai bentuk kepada pelaku yang berada di dalamnya.
Acara final atau Demoday FSI 2024 ini juga dihadiri oleh Fadjar Hutomo (Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf), Sugeng Santoso (Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim, Kemenko Marves), Bonnie Susilo (Founder FSI dan CEO PT. Ultima Rasa Akselerasi), Peter Shearer (Founder & CEO Wahyoo), Nilamsari Sahadewa (Founder PT Sari Kreasi Boga), Inaya Puspita dan Dinnoor Aisyah dari Bursa Efek Indonesia, Adhi S. Lukman (Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia /GAPMMI) dan banyak lagi termasuk beberapa eselon 1, 2, 3 dan 4 Kemenparekraf dan juga 48 food startup (perusahaan tahap merintis) yang lolos seleksi untuk mengikuti acara ini. (ANTONI/NANDO)