Didampingi Heru Budi, Menteri AHY Resmikan Hunian Vertikal di Johar Baru

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan rumah hunian vertikal di Kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, Jumat (27/9/2024). (Foto: Nanggar)

JAKARTA, Sinarpagibaru.com – Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan rumah hunian vertikal di Kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, Jumat (27/9/2024).

Adapun peresmian rumah Vertikal yang dinamakan “Rumah Cinta Damai” ditandai dengan penyerahan sertifikat kepemilikan rumah dan juga kunci.

“Hari ini merasa berbahagia karena ada satu proyek penting yang baru saja kita resmikan untuk membantu masyarakat yang ada di kelurahan Tanah Tinggi hari ini untuk bisa hidup lebih layak lagi. Ada proyek perbaikan perumahan sekaligus merupakan hasil dari konsolidasi Tanah Vertikal,” kata Menteri AHY saat jumpa pers usai peresmian.

AHY menyebut, program perbaikan rumah dan konsolidasi tanah vertikal merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta, Kementerian ATR/BPN, dan Yayasan Budha Tzu Chi dalam rangka memperbaiki rumah warga menjadi hunian yang layak untuk ditempati.

“Ini merupakan kolaborasi yang baik antara jajaran Kementerian ATR-BPN dengan pemerintah Provinsi Jakarta dan tentunya dukungan dari Yayasan Buddha Tzu Chi,” ujar AHY.

Program ini juga kata Menteri AHY mengatakan akan menjadi salah satu upaya agar warga bisa terbebas dari kawasan yang kumuh.

Baca Juga :  Kantah Kota Jaktim Luncurkan Layanan Sertifikat Elektronik

Pasalnya, rumah yang dibangun merupakan kesepakatan dari beberapa kepala keluarga atas kesediaannya untuk direnovasi.

“Saya sendiri cukup memahami bagaimana masyarakat di Jakarta ini masih cukup banyak yang hidupnya begitu berdempet-dempetan. Bahkan bisa dalam satu petak itu ada sekian keluarga. Ini tadinya 11 keluarga di sini ya, dan kondisinya kumuh,” terang AHY.

Terkait dengan program ini, AHY berharap agar bisa menjadi contoh dan dilanjutkan di beberapa tempat yang lain.

AHY menyebut, bukan tidak mungkin program untuk hunian vertikal ini bisa dilakukan di lokasi lain di Jakarta.

“Kedepan kita juga akan terus, mudah-mudahan bisa terus bekerjasama, berkolaborasi ini untuk kemanusiaan di tempat-tempat yang lainnya,” ujar AHY.

“Tetapi memang terlebih dahulu masyarakat juga harus bersedia, karena ini adalah lahan ataupun tempat mereka menghuni sudah sekian lama. Ketika ada kesadaran, dan kemudian mau dikonsolidasikan bersama-sama,” sambung AHY.

AHY berharap, para warga yang menempati dapat merawat dan menjaga rumah hunian ini. AHY juga mengucapkan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jakarta, Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah berkolaborasi untuk membuat warga yang ada menjadi lebih baik lagi.

“Tolong dijaga dengan baik, apa yang sudah dibuat ini dipelihara dengan baik. Sertifikat pun sudah kami serahkan, baik sertifikat hak guna bangunan bersama atas nama Yayasan Kepemilikan Bersama tapi juga sertifikat hak milik satuan rumah susun,” pungkas AHY.

Baca Juga :  Gelar Upacara Peringati Hantaru 2024, Kakanwil BPN DKI Jakarta Beberkan Capaian dan Prestasi Kementerian ATR/BPN

Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan program rumah Vertikal merupakan yang ke dua kali dilakukan di DKI Jakarta. Sebelumnya, pernah dilakukan di wilayah Palmerah, Jakarta Barat. Tanah Tinggi, Johar Baru merupakan lokasi kedua dari program perbaikan rumah menjadi rumah hunian vertikal.

“Ini mengatasi area-area kumuh dan titik pertama telah dibangun di Palmerah, sekali lagi itu berkat bantuan pak menteri dan kebijakan masyarakat kami bisa menikmati sebagaimana hunian yang layak,” tungkas Budi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *