SIDOARJO, Sinarpagibaru.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto akan menyerahkan ribuan sertipikat tanah bagi masyarakat Jawa Timur, pada Rabu (27/12/2023). Adapun sertipikat yang diserahkan nantinya terdiri dari sertipikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), redistribusi tanah, dan sertipikat tanah wakaf.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Lampri dalam keterangannya menjelaskan, sertipikat PTSL dan redistribusi tanah rencananya akan diserahkan di GOR Delta Sidoarjo. Sebanyak 4.000 orang yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur ini merupakan perwakilan penerima sertipikat dari tangan Presiden Joko Widodo.
“Dari 4.000 orang itu, 3.200 di antaranya penerima sertipikat tanah dari program PTSL. Kemudian, 800 orang merupakan penerima sertipikat redistribusi tanah. Sertipikat akan dibagikan secara langsung oleh Pak Presiden dan Pak Menteri kepada 12 orang perwakilan penerima,” kata Lampri ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (26/12/2023).
Untuk redistribusi tanah sendiri, Lampri menjelaskan, tanah yang dibagikan kepada masyarakat merupakan hasil dari pelepasan kawasan hutan, eks perkebunan, dan tanah negara lainnya. “Penyelesaian redistribusi tanah ini ada dari Kabupaten Kediri, Blitar, Lumajang, Jember, dan Madiun,” ujarnya.
Pada hari yang sama, 1.000 sertipikat tanah wakaf juga akan dibagikan di Masjid Agung Sidoarjo. “Jadi setelah menyerahkan sertipikat PTSL dan Redistribusi Tanah, Pak Presiden beserta rombongan lanjut bertolak ke Masjid Agung untuk menyerahkan sertipikat tanah wakaf,” jelas Lampri.
Kegiatan penyerahan sertipikat tanah wakaf ini menjadi penutup dari rangkaian kunjungan kerja Presiden Jokowi bersama Menteri ATR/Kepala BPN di Jawa Timur. Dengan diserahkannya sertipikat di kedua lokasi tersebut maka warga Jawa Timur telah mendapatkan kepastian hukum hak atas tanahnya. (Gtg)