BOGOR, Sinarpagibaru. Com – Ranting Istimewa Nahdlatul Ulama RBI mengajak Bamusi Bogor mendawamkan Dzikrul Ghofilin, seperti Ahlus Sunnah Waljamaah (Aswaja) salah satu tehologis mengajarkan bagian pemahaman amalan perbuatan baik (An-Nahdliyah).
Dari, rangkaian Dzikrul Ghofilin terdengar lantunan do’a ” Allahumma Baariklana fii Rojaba wa Sya’bana wa Balighna Romadhona” disambung dengan irama yang sama do’a dengan berbahasa Jawa Ubat Ubet dan Kitra Kitri warisan mbah Dalhar Watu Congol.
Warisan doa berbahasa Jawa yang dipercaya magnet rezeki yaitu, Allahumma Ubat Ubet, Iso nyandang, Iso mangan, Iso ngeliwet, Mugi – mugi paringi slamet, serta Allahuma Kitra – kitri, Sugih sawah, Sugih pari, Sugih sapi, Sugih santri, Sugih rezeki, Sugih meri, Sugih bebek.
” Kita niatkan agar bisa istiqomah berdzikir, agar hati kita tenang tentram damai. Segala hajat dikabul dan segala kebutuhan dicukupi Allah,” doanya toko agama Mamak Haji Sarmili yang bersanad dzikrul ghofilin kepada mbah Mad dan terus nyambung ke Gus Miek.
Pada waktu berketempatan Ketua Bamusi Bogor H. Agus Riadi mengajak kebersamaan tentang makna harokah.
“Mari kita berharokah bersama dalam segala hal, ringan sama-sama dijinjing berat sama-sama dipikul termasuk dalam mensyiarkan amalan ASWAJA An-Nahdliyah seperti rutinan dzikrul ghofilin ini di wilayah kita. Apalagi pada hajatan besar Nasional Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu Legislatif dan Pilkada beberapa hari lagi untuk pilpres dan pileg. Dan beberapa bulan setelahnya pilkada Gubernur dan Bupati/Walikota, sangat dibutuhkan kerja bersama semua pihak komponen bangsa Indonesia agar damai dan terpilih para pemimpin bangsa berakhlak mulia, cakap, jujur, amanah dan perhatian pada seluruh masyarakat Indonesia dan dunia,” pungkasnya kang H. Agus Riadi, Ketua Bamusi dan JAGA-NU Kabupaten Bogor.
” Di momen yang barokah ini, secara khusus saya berdoa semoga Allah ridho hingga saya menjadi orang yang dilantik jadi anggota dewan DPRD Provinsi Jawa Barat mewakili suara pemilih dari Kabupaten Bogor,” tambahnya Ketua Bamusi Bogor yang juga merupakan caleg PDIP no urut 6 di kertas suara warna biru tersebut.
Setelah kegiatan acara doa selesai dilanjutkan dengan ramah tamah dipadukan hidangan nasi kebuli ayam yang disediakan.
“Mangga dicicipi nasi kebuli menu kita hari ini. Ini gambaran perpaduan budaya Timur Tengah dan Indonesia. Ayam dan Bebek banyak terdapat di Indonesia ” tuturnya Agus pria sederhana pada kesehariannya yang layak mewakili wong cilik pada Rabu (31/1/2023).
(Hn/tim)
