Elektabilitas Pramono-Rano Unggul Karena Merakyat Dan Tidak Ada Money Politik

Pantas Nainggolan Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta (Photo: Ist)

Jakarta,Sinarpagibaru.com– Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) baru saja merilis hasil survei pasangan calon (Paslon) calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Pramono-Rano) yang diusung PDI Perjuangan meraih elektabilitas tertinggi dari paslon lainnya.

Berdasarkan hasi survei yang dilakukan SMRC, elektabilitas paslon Pramono-Rano memperoleh 46 persen. Sementara paslon Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 39,1 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya 5,1 persen. Persaingan elektabilitas Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono memang ketat. Namun kesimpulan sementara survei SMRC, paslon Pramono-Rano diprediksi bakal meraih suara lebih dari 50 persen di Pilkada Jakarta 2024, serta berpeluang menang 1 putaran.

Pantas Nainggolan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta mengatakan elektabiltas Pramono-Rano hari ini sangat tinggi, karena kedua paslon ini mewakili harapan warga Jakarta. Mereka memiliki latar belakang pemimpin yang berpengalaman dibidang birokrasi dan politik. Program kampanye politik yang disampaikan juga merakyat dan memberi solusi untuk 5 tahun kedepan.

“Jadi sangat wajar, rakyat Jakarta lebih memilih Mas Pram dan Bang Doel. Kedua pemimpin ini memang mumpuni. Memahami Kota Jakarta dan dinilai bisa menciptakan kesejahteraan dan membangun kota Jakarta menjadi lebih baik,” ucap Pantas, saat diwawancarai, di Kelurahan Rawa Bunga Jakarta Timur, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga :  Survei SMRC: Peluang Pramono-Rano Diprediksi Menang 1 Putaran

Sejauh ini, kata Pantas kerja-kerja politik PDI Perjuangan bersama relawan Pramono-Rano sangat bersinergi. Semuanya saling gotong royong mengorganisir dan melakukan kampanye sampai ke tingkat RT/RW. Ia juga berharap, agar kesadaran politik masyarakat Jakarta bisa memilih pemimpin yang membawa perubahan.

“Semoga pesta demokrasi Pilkada Jakarta 2024, masyarakat bisa memenangkan Pramono-Rano. Karena kedua sosok ini memang memiliki integritas, bersih dari kasus korupsi dan berwawasan luas,” ujarnya.

Pantas menegaskan, pertarungan politik di Pilkada Jakarta 2024 ini bukan pertarungan antar partai. Namun pertarungan gagasan paslon calon gubernur dan wakil gubernur. Jadi tidak heran jika elektabilitas Pramono-Rano saat ini unggul, karena tidak menawarkan money politik. Mereka lebih memilih menjumpai warga untuk berdialog dan menawarkan kampanye politik yang diterima rakyat.

“Kalau tim sukses diluar kami ada yang menawarkan money politik kepada warga, ambil saja uangnya dan jangan coblos calon gubernur dan wakil gubernurnya untuk memberikan efek jera. Karena soal pilihan pemimpin Jakarta, saya yakin warga Jakarta pasti mengunakan hati nuraninya memilih Mas Pram dan Bang Doel,” pungkasnya.

Baca Juga :  KPU Binjai Sampaikan Hasil Penelitian Administrasi Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Walau sementara ini, Pramono-Rano diprediksi menang 1 putaran, Pantas mengingatkan agar kader partai pendukung dan semua relawan tetap bekerja keras di lapangan. Tidak boleh berpuas diri dan terus memberikan pendidikan politik yang penuh riang gembira kepada rakyat Jakarta.

“Semua relawan pendukung Pramono-Rano itu memang harus riang gembira. Alasan Cak Lontong sengaja ditunjuk jadi Ketua Tim Sukses (Timses) Mas Pram dan Bang Doel, supaya semua relawan tetap bekerja dan gembira. Kami menolak segala bentuk intimidasi yang membungkam demokrasi dan politik,” ungkapnya.

Kata Pantas, seandainya, jika nanti Pramono-Rano menang 1 putaran, tentu bisa menghemat uang negara dan uang tersebut bisa dialihkan untuk program kesejahteraan masyarakat. Karena itu, ia mengajak warga Jakarta tidak ragu memilih Pramono-Rano, untuk memimpin Kota Jakarta. (Andreas Hutagalung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *