Karo Humas ATR/BPN Tekankan Satker Tingkatkan Tata Kelola Pengaduan Masyarakat

Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis. (Foto: Humas Kementerian ATR/BPN)

JAKARTA, Sinarpagibaru.com – Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Harison Mocodompis memimpin kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Pengaduan yang digelar secara daring dan luring di Situation Room Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Kegiatan ini bertujuan mempercepat respons serta tindak lanjut pengaduan dari masyarakat terkait pertanahan dan tata ruang.

“Tata kelola pengaduan masyarakat itu telah menjadi KPI Pak Menteri untuk kita. Kalau sudah jadi KPI, mohon disampaikan frekuensinya, disebarkan ke seluruh satuan kerja, jangan sampai ada aduan yang tertinggal, harus direspons, harus bergerak naik semua, itu menunjukkan keseriusan kita,” ujar Harison Mocodompis.

Dalam rekapitulasi pengaduan tahun 2024, tercatat sebanyak 53.905 pengaduan yang masuk baik di pusat maupun daerah. Di mana, 46.831 aduan sudah diselesaikan. Harison Mocodompis mengimbau para Kepala Bagian Tata Usaha di Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kepala Subbagian Umum dan Humas di Kantor Pertanahan yang hadir secara daring untuk segera menyelesaikan pengaduan yang masuk ke masing-masing satuan kerja.

Baca Juga :  Mendagri Tito Resmi Buka Pencanangan Gerbangdutas Ke-12 Tahun 2024

“Mari kita jaga dan kelola dengan baik pengaduan yang masuk di kementerian kita, kalau kita telat atau slow response maka masyarakat akan memilih jalur lain. Maka manfaatkan kanal yang kita punya,” tambah Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN.

Turut hadir dalam kegiatan monitoring dan evaluasi pengelolaan pengaduan kali ini, Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Sumber Daya Manusia, Syarif dan Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat, Faisal Amrin Bachtiar. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi jajaran Humas di daerah untuk mengelola pengaduan secara sistematis melalui kanal-kanal yang tersedia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *