Kawal Pemilu dan Pilkada 2024, Ditjen Bina Adwil Optimalkan Aplikasi SIM Linmas

Doc. Kemendagri

JAKARTA, Sinarpagibaru.com – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tingkatkan pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Perlindungan Masyarakat (SIM Linmas) untuk mendukung pemantauan dan pelaporan Pemilu dan Pilkada 2024. Upaya itu dilakukan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Aplikasi SIM Linmas. Bimtek tersebut berlangsung mulai tanggal 18 hingga 21 Oktober 2023 di Jakarta.

Dalam sambutannya, Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Edi Samsudin Nasution mengatakan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) bertugas menjaga ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat (Trantibumlinmas). Hal ini termasuk dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024.

“Persentase pemilih pada Pilkada tahun 2020 sebesar 76,13 persen, lebih besar dibandingkan Pemilu Amerika Serikat sebesar 66,9 persen, dan Pemilu Korea Selatan sebesar 66,20 persen di tahun yang sama,” kata Edi.

Baca Juga :  Menteri AHY Lantik 67 Pejabat Struktural dan Fungsional Kementerian ATR/BPN

Sementara itu, berdasarkan data agregat jumlah anggota Satlinmas pada 2022 sebanyak 1.224.900 orang, sedangkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 2024 sebanyak 1.631.762 lokasi. “Pemerintah mengorganisir dan mendata kembali anggota Satlinmas melalui aplikasi SIM Linmas,” ungkap Edi.

Hal ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 311.1/6702/BAK perihal Pemanfaatan Sistem Informasi Perlindungan Masyarakat Aplikasi SIM Linmas. “Kementerian Dalam Negeri selaku pembina dan pengawas umum penyelenggara pemerintah daerah siap mendukung penyelenggaraan kegiatan dengan menyusun arah kebijakan dan strategis yang berkaitan dengan Trantibumlinmas guna mendukung pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024,” tandas Edi.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut melibatkan sejumlah narasumber di antaranya Kasubdit Fasilitasi Keuangan Desa Ira Hayatunnisma, Direktur LK3P Universitas Indonesia Farhan Muntafa, Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda Subdit Fasilitasi Dana Alokasi Khusus Ditjen Bina Keuangan Daerah Winardito, serta Kasubdit Linmas Fadly Elwa Purwansyah.

Baca Juga :  Menteri LHK Beri Kuliah Umum Tentang Transformasi Ekonomi Lingkungan Indonesia

(Rls/Nvr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *