BEKASI, Sinarpagibaru.com – Pada Selasa, 14 November 2023, BPN Kabupaten Bekasi menyelenggarakan forum penting yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan utama dalam bidang pertanahan. Kegiatan bertajuk “Kolaborasi Menuju Layanan Pertanahan Digital”. Kegiatan ini diinisiasi untuk memperkuat sinergi antara Badan Pertanahan Nasional (BPN), Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS).
Acara yang diselenggarakan di Holiday Inn Jababeka Kabupaten Bekasi ini dibuka langsung oleh Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Teknologi Informasi, Sunraizal. Hadir pula dalam acara ini adalah Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Rudi Rubijaya serta dihadiri oleh sejumlah Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS) dari seluruh Kabupaten Bekasi.
Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bersama dan menciptakan sinergi di antara para pemangku kepentingan dalam menghadapi era digitalisasi layanan pertanahan. Salah satu sorotan utama dalam diskusi ini adalah pentingnya kolaborasi antara BPN dan PPAT/PPATS dalam mendorong transformasi menuju layanan pertanahan yang lebih modern dan efektif.
Kepala Kantor Kabupaten Bekasi Darman SH Simanjuntak dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam era digitalisasi layanan pertanahan yang semakin mendominasi, pentingnya sinergi di antara Badan Pertanahan Nasional (BPN), Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS) tidak dapat diabaikan.
“Dari kegiatan diskusi ini diharapkan Kantor Pertanahan dan PPAT/PPATS mampu lebih bersinergi dan berkolaborasi dalam memberikan layanan pertanahan yang baik terhadap Masyarakat sehingga mampu membangun iklim investasi, pertumbuhan ekonomi dan Pembangunan di wilayah Kabupaten Bekasi yang bermuara pada meningkatnya kesejahteraan Masyarakat. “ Ujar Darman.
Kerjasama yang erat antara lembaga-lembaga ini menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan teknologi yang terus berkembang. Dengan berkolaborasi, BPN dan PPAT/PPATS dapat saling memanfaatkan keahlian masing-masing untuk merancang dan mengimplementasikan solusi digital yang inovatif, mempercepat proses pelayanan, dan meningkatkan akurasi data pertanahan.
Sunraizal, Staff Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Teknologi mengungkapkan apresiasinya terhadap keberhasilan acara ini. “Kami sangat mengapresiasi acara ini, terlebih karena jumlah layanan di kantor BPN Kabupaten Bekasi sangat tinggi. Oleh karena itu, diperlukan konsep melayani secara digital. Karena pelayanan bukan hanya tentang melayani, tapi juga tentang kecepatan. Ini merupakan reformasi dalam bidang pelayanan berbasis elektronik,” ucap Sunraizal.
Kolaborasi antara BPN, PPAT/PPATS, dan pihak terkait diharapkan dapat menciptakan transformasi positif dalam layanan pertanahan di Kabupaten Bekasi. Dengan semangat bersama, para pemangku kepentingan diharapkan dapat bersinergi dalam menghadirkan layanan pertanahan yang modern, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Rudi Rubijaya turut mendukung kegiatan ini dengan harapan hubungan antara Kantor Pertanahan dengan PPAT/PPATS sebagai mitra kerja semakin baik.
“Adanya hubungan yang baik dengan mitra menjadikan pendorong yang cukup besar untuk mewujudkan pengelolaan pertanahan yang terpercaya sehingga visi misi Kementerian Agraria dapat tercapai dan bermanfaat bagi seluruh Masyarakat.” Pungkas Rudi. (Gtg)
