Sinarpagibaru.com – Bulan suci Ramadhan tahun ini, komunitas Kamaira kembali menggelar kegiatan sosial pada Sabtu 9 April 2023. Namun, kegiatan yang dilakukan kali ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena, mereka membuat kegiatan tersebut di tempat Panti Rehabilitasi Kejiwaan Bani Syifa, Serang Banten. Dan dikemas dengan beberapa acara, seperti fun games, lalu sholawat serta tausiah serta buka puasa bersama dengan penuh kehangatan.
Aprianto sebagai ketua panitia mengatakan acara buka puasa ini mengangkat tema BERIRAMA: berbuka sembari berbagi untuk sesama. Ada 150 paket makanan dan buah-buahan yang dibagikan kepada penghuni Panti Rehabilitasi Kejiwaan Bani Syifa.
“Termasuk ada sedikit bantuan yang kami berikan kepada mereka, seperti baju layak pakai, perlengkapan sholat, tasbih dan beberapa Al-Qur’an serta buku bacaan,” ucapnya.
Selain itu, dia menyampaikan semua menu makanan berbuka, baik takjil dan makanan utama murni dimasak langsung oleh Tim Kamaira di lokasi. Sehingga, acara buka puasa tersebut tercipta rasa kekeluargaan yang hangat.
“Kami dapat mengajak mereka kembali mengingat selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan Ramadhan. Walau mereka semua disini sedang mengalami gangguan jiw. Dan diakui terkadang, diantara mereka tidak mudah untuk menjalin komunikasi dengan kami. Jadi memang diperlukan kesabaran dan pendekatan yang hangat. Bahkan tadi ada juga yang teriak-teriak, waktu kita berikan makanan,” ungkapnya.
Sementara itu, Richardo Sitanggang Ketua Umum Kamaira mengatakan acar buka puasa tahun ini memang sengaja diadakan di tempat panti, khususnya pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Tujuannya, supaya pengurus dan anggota Kamaira tidak tebang pilih membantu orang.
Sebab, kata Richardo, pasien ODGJ ini juga berhak untuk dibantu dan merasakan hangatnya kebersamaan di bulan suci Ramadhan. “Saya percaya mereka merasakan hal yang sama dengan yang kami rasakan,” ungkapnya.
Terakhir, meski bantuan yang diberikan tidak begitu banyak, namun tidak memudarkan semangat Kamaira yang terus berbagi senyuman tanpa perbedaan. Lewat berbagai macam kegiatan untuk tetap memanusiakan manusia. “Karena semangat berdirinya Kamaira ini memang berlatar belakang cinta dan kasih,” tutupnya. (AH)