JAKARTA, Sinarpagibaru.com – Anak muda yang bergabung di Komunitas Kamaira sukses menggelar kegiatan sosial bersama anak-anak penyandang down syndrome dan tuna netra di Pulau Payung Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Acara ini diadakan selama 2 hari, dari tanggal 21-22 Juli 2024. Sekadar tahu, komunitas Kamaira yang memiliki makna cinta kasih ini memang sudah 4 tahun fokus membuat kegiatan sosial kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
Richardo Sitanggang Ketua Komunitas Kamaira mengatakan, acara yang dilakukan ini memang dalam Hari Anak Nasional (HAN) yang dirayakan setiap tanggal 23 Juli. Nah, untuk tahun ini, dia mengatakan Kamaira sengaja membuat kegiatannya di Kepulauan Seribu. Dan Melibatkan 20 anak down syndrome dan anak tuna netra 4 orang.
“Orang tua mereka juga kami ajak dalam kegiatan ini. Namun selama acara kegiatan berlangsung mereka tidak boleh terlibat dari acara permainan yang kami buat,” ucapnya, saat diwawancarai, Kamis (25/7/2024).
Richardo menyampaikan, ada beberapa permainan yang diadakan selama 2 hari. Diantaranya permainan melukis wajah (face painting). Dimana permainan ini untuk melatih imajinasi mereka. Lalu anak-anak ini juga diajak bermain banana boat atau bermain di laut, untuk melatih melawan rasa takut . Pada malam harinya, juga digelar drama musikal yang diperankan langsung oleh anak-anak down syndrome dan tuna netra.
“Saya bersyukur acara berjalan dengan sukses. Kami melihat, adik-adik down syndrome dan tuna netra yang ikut acara ini sangat gembira sekali. Apalagi, saat penutupan acara, kami membuat pelepasan anak penyu di tepi pantai, membuat mereka sangat berkesan,” ungkap Edo.
Edo juga menyampaikan Komunitas Kamaira menyampaikan rasa terima kasih kepada mantan Panglima TNI Yudo Margono yang juga mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL). Karena beliau telah memberikan motivasi, sehingga acara ini berjalan baik. Lalu Dinas Pembinaan Potensi Maritim TNI AL (Dispotmaral) serta Letkol Marinir Edi Effendi yang dikenal salah satu selegram TNI.
Selain itu, dia mengatakan persiapan acara ini sudah mulai dikerjakan dari bulan Maret 2024. Walau banyak kendala dalam pencarian dana, namun semuanya bisa didapat, sebagian dari pihak donatur. Dia berharap kedepannya Komunitas Kamaira akan terus melakukan kegiatan sosial kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
“Parayaan HAN itu bukan hanya sekedar perayaan saja. Tapi Hari Anak merupakan momen bagi semua pihak untuk meningkatkan kepedulian terhadap masa depan anak-anak dan menyerukan untuk melindungi anak-anak dari berbagai ancaman. Peringatan HAN seharusnya menjadi evaluasi untuk lebih memperhatikan keberlangsungan tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus bangsa,” tandasnya. (AH)