Bandung, Sinarpagibaru.com- Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) resmi menggelar agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Agenda Rkernas yang berlangsung selama 3 hari ini mengangkat tema “Membangun Kekuatan Serikat Buruh Dalam Penegakan Demokrasi” berlangsung di Hotel Grand Asrilia, Bandung Jawa Barat, Kamis (9/8/2024).
Rakernas tersebut juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Menaker RI Ida Fauziah. Lalu dihadiri oleh Direktur ILO Jakarta-Timor Leste, dan sejumlah pejabat nasional dan pejabat daerah, dan dihadiri oleh Presiden dan Ketua Umum dari Konfederasi Serikat buruh yang ada di Indonesia. Kamis, (09/08/2024).
Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban dalam Sambutanya menegaskan bahwa Serikat buruh Indonesia memiliki hak tawar menawar di tempat kerja, meskipun kebebasan berserikat di Indonesia sedikit lebih bagus dibandingkan dengan beberapa negara tetangga, namun dalam beberapa hal harus terus ditingkatkan. Ungkapnya.
Elly mengatakan menyambut baik ajakan positif untuk mengimplementasikan Hubungan Industrial Pancasila (HIP), karena pekerja/buruh merupakan salah satu pihak yang menjadi penentu untuk memastikan HIP dapat berjalan dan dilakukan di tempat kerja.
“Dukungan ini sejalan dengan sila keempat dasar negara kita Pancasila dan ini dapat dipastikan dapat dilakukan melalui dialog sosial” katanya.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak organisasi pekerja/buruh dan juga pengusaha bersama-sama dengan pemerintah untuk terus menggaungkan nilai-nilai luhur Hubungan Industrial Pancasila (HIP) untuk mewujudkan hubungan industrial yang harmonis di perusahaan.
Ida Fauziyah meyakini dengan berpedoman HIP maka akan lebih mudah bagi pelaku hubungan industrial untuk menciptakan kondisi hubungan industrial yang harmonis dan mendukung pembangunan perekonomian bangsa.
Rakernas KSBSI ini juga dihadiri oleh delegasi-delegasi dari setiap federasi Serikat buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia. (AH/Red)
