Jakarta, Sinarpagibaru.com-Buku dengan judul “The Prabowo Mind, The New Indonesia Economy 5.0 Manifesto”, hasil karya Frans Meroga Surung Raja Panggabean akhirnya diluncurkan dan bisa dinikmati oleh publik. Peluncuran buku diadakan di Toko Buku Gramedia Matraman Jakarta Timur, Minggu (13/10/2024). Sekaligus juga digelar acara beda buku dan dihadiri tamu undangan, baik dari kalangan profesional, relawan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, aktivis dan masyarakat.

Dalam pemaparannya, Frans menjelaskan buku yang ia tulis ini merupakan ide dan gagasan anak-anak muda Indonesia yang sangat peduli dengan perekonomian Indonesia. Khususnya, bagaimana membangkitkan ekonomi kerakyatan melalui kekuatan koperasi. Ia menegaskan, gerakan koperasi telah terbukti banyak jasanya menyelamatkan perekonomian di negara ini.

“Pada tahun 98, ketika Indonesia dihantam krisis moneter, gerakan koperasi sangat berperan menyelamatkan perekonomian negara. Begitu juga, saat terjadi pandemi Covid-19, kekuatan koperasi melalui UMKM, ekonomi Indonesia bisa bangkit dari keterpurukannya,” ucap Frans, yang saat ini menjabat Ketua Umum Koperasi Nasari.

Ia berharap, agar presiden terpilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024, bisa berkomitmen dalam menguatkan perekonomian Indonesia melalui koperasi. Sebab, koperasi itu adalah bagian dari ideologi Pancasila dan UUD 1945 untuk mensejahterakan masyarakat. Lalu, Prabowo juga harus melakukan modernisasi koperasi berbasiskan digitalisasi. Serta memanfaatkan kecerdasan Artificial Intelligence (AI) sebagai alat bantu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat.

Frans yang juga Ketua Umum Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) merasa optimis, setelah Prabowo dilantik menjadi presiden RI ke 8, akan bergerak cepat melakukan reformasi perekonomian. Diantaranya, mendorong gerakan koperasi di Indonesia, agar memiliki sumber daya manusia (SDM) mumpuni di era digitalisasi.

“Beberapa waktu lalu saya bersama pengurus AMKI pernah audiensi dan berdialog dengan Pak Prabowo Subianto untuk membahas perekonomian berbasiskan koperasi. Beliau sangat mengapresiasi dan menyambut baik ide dan gagasan kami. Dan berjanji akan memperjuangkannya kalau dipercaya memimpin Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, Frans meyakini, bahwa Prabowo Subianto merupakan sosok pemimpin yang pro kepada masyarakat kecil. Karena jejak rekamnya sudah teruji dan berjiwa nasionalis. Sehingga, ketika saat memimpin Indonesia, dia tinggal menggerakan para menterinya untuk menciptakan perekonomian Indonesia yang berdaulat.

“Saya berharap beliau bisa membawa Indonesia ini keluar dari negara yang ketergantungan dari negara lain. Sehingga kedepannya Indonesia menjadi kekuatan ekonomi yang diperhitungkan saat memasuki bonus Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Kata Frans, untuk memperkuat daya saing Indonesia di kancah global, maka pemerintahan kedepannya harus mampu menciptakan paradigma baru dalam konsep ekonomi kerakyatan. Seperti mengajak generasi milenial dan generasi z (Gen Z) untuk berminat dalam dunia koperasi. Sebab, kunci perubahan suatu negara memang ada ditangan anak-anak muda.

“Pemerintahan kedepannya harus bisa menawarkan ide gagasan koperasi yang kreatif dan inovatif kepada anak-anak muda. Saya juga berharap kepada Pak Prabowo, setelah dilantik presiden, bisa segera membuat Undang-Undang Koperasi dan UMKM yang memiliki regulasi dan memihak pada kepentingan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Syamsul Bahri Wakil Ketua Tim Pakar Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 yang diundang dalam launching dan diminta memberi kata sambutan mengatakan dia sangat mengapresiasi atas terbitnya buku The Prabowo Mind, The New Indonesia Economy 5.0 Manifesto. Karena semangat koperasi itu sudah sesuai dengan Pasal 33 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945).

“Saya mengenal Pak Prabowo Subianto itu sudah 30 tahun lebih sejak saya mengajar di dunia kampus. Saya pernah bekerja sama dengan beliau dengan membuat program sarjana pendampingan desa tertinggal. Dari program tersebut akhirnya kami banyak membuat koperasi di desa-desa yang bermanfaat sampai hari ini,” ungkapnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa Prabowo Subianto juga pernah membuat program bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang tidak mampu dan berprestasi. Dimana dana beasiswa tersebut melalui koperasi Swadesi yang dia bentuk. Jadi, kata Syamsul, tidak usah diragukan lagi komitmen Prabowo Subianto untuk melakukan perubahan ekonomi melalui gerakan koperasi.

“Saya percaya setelah Pak Prabowo Subianto dilantik menjadi presiden, beliau akan membangkitkan perekonomian Indonesia dengan semangat koperasi sesuai amanah UUD 1945,” tegasnya.

Selain peluncuran buku, juga dilakukan acara diskusi publik untuk membedah buku tersebut. Dimana hadir sebagai pembicara, Laode Masihu Kamaluddin (Rektor pertama Universitas Insan Citra Indonesia) dan tim pakar TKN Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Angkie Yudistia Staf Khusus Presiden RI, Nadia Mulya (Womenpreneur and Creativepreneur) dan Bayu E. Winarko (Moderator). (Andreas Hutagalung)