BOGOR, Sinarpagibaru.Com – Selama dalam kurun 40 tahun dalam penantian terkait tanah persil 84 yang di anggap bermasalah kini masyarakat Desa Gunung Putri sudah merasa lega dengan adanya nota kesepahaman melalui pentandatanganan bersama. Tasyakuran pun dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dalam penyelesaian tanah tersebut karena terjawab dan dirasakan berbuah manis.
Tasyakuran pun dihadiri oleh, PJ Bupati Bogor yang diwakili Aspem Zaenal Azhari, Kepala kantor pertanahan wilayah II Kabupaten Bogor Uunk Din Parunggi, Camat Gunung Putri Kurnia Indra,S.STP,M, Kepala Desa Gunung Putri Daman Huri, serta Forkompinda Kabupaten Bogor pada Jumat (29/11/2024), di aula Desa Gunung Putri.
“Hari ini adalah penandatanganan gugus tugas reforma agraria Persil 84 Desa Gunung Putri RT 02 RW 08. karena permasalahan ini sudah 40 tahun lebih bermasalah, masyarakat terbelenggu karena tidak bisa menaikkan legalitas untuk bisa bayar pajak.
Pada hari ini penandatanganan sudah selesai maka masyarakat sudah clear dan mulai hari senin kita mulai mengadakan satu kegiatan untuk peningkatan surat-surat tanah,” papar Daman Huri kepada media.
Lanjutnya Daman, setelah penandatanganan dilakukan maka kami undang beberapa perusahaan hadir semua mulai dari yang bersengketa, kemudian saya katakan bahwa, sekarang sudah tidak ada lagi perseteruan. Mari kita duduk bareng agar permasalahan ini bisa selesai secara bermartabat, damai, kekeluargaan dan Insyaallah mereka akan juga akan mengikuti bagaimana Irama yang sudah kita tentukan dari kisah ini termasuk juga beberapa pengalaman, katanya Daman Huri.
Di waktu yang sama Camat Gunung Putri Kurnia Indra berterimakasih kepada, masyarakat dan Kepala Desa Gunung Putri serta semua para pihak terkait yang terus memperjuangkan permasalahan tanah persil 84 dan akhirnya bisa mendapat titik terang.
“Alhamdulilah hari ini semuanya bisa terselesaikan dengan baik dan kondusif, terimakasih untuk masyarakat sekaligus kepada Kepala Desa Gunung Putri yang turut membantu, dan berharap ke depannya kepada warga masyarakat Desa Gunung Putri agar hal-hal seperti ini atau pun yang lainnya mohon tertib administrasi agar semuanya tidak rancuh apabila terjadi sesuatu,” ucap Kurnia Indra.
(Hn)
