Menteri Anas: Bumikan Al-Qur’an dan Hadits Melalui STQH XXVII 2023

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menghadiri dan mengapresiasi para pemenang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) Tingkat Nasional Tahun 2023 di Jambi, Senin (6/11). (Foto: Humas Kemen Panrb)

JAMBI, Sinarpagibaru.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menghadiri dan mengapresiasi para pemenang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) Tingkat Nasional Tahun 2023. Acara ini disebutnya tak hanya sekadar lomba membaca Al-Qur’an, tapi juga menjadi ajang untuk mengedukasi umat Islam untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an sebagai pegangan hidup.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata dari semangat menghafal, memahami, dan mengamalkan ajaran suci Al-Qur’an serta Hadits yang menjadi pijakan utama dalam kehidupan umat Islam,” ujarnya di acara yang digelar di Jambi, Senin (06/11).

Dalam kesempatan tersebut Menteri Anas memberikan selamat dan turut memberi penghargaan kepada para pemenang. Kegiatan ini diikuti oleh 736 peserta dari 13 provinsi di Indonesia. Sebanyak 132 peserta kategori Seni Baca Al-Qur’an, 39 peserta Tafsir Al-Qur’an, 104 peserta Hadits, 315 peserta Hafalan Al-Qur’an, dan 146 peserta cadangan.

Dikatakannya, umat Islam perlu menyadari betapa pentingnya penghayatan dan pengamalan ajaran agama. Hal itu diperlukan untuk membentuk kepribadian dan karakter yang kuat, terutama bagi para generasi muda di masa sekarang yang menghadapi berbagai perubahan sebagai keniscayaan.

Baca Juga :  Beri Penghargaan Pelayanan Publik, Menteri PANRB: Tren IPP Meningkat

Oleh karena itu, diperlukan kreativitas dan inovasi dalam perspektif spiritualitas pada setiap individu. Terdapat dua modal yang dapat digunakan manusia agar dapat beradaptasi dengan perubahan, yakni akal dan pengetahuan; serta fitrah intelektual atau aqliyah yaitu kemampuan untuk memahami dan mempelajari hal baru.

Menurutnya, inovasi merupakan keharusan agar tidak tertinggal pada dinamika perubahan dunia. “Para santri juga harus dibekali dengan kemampuan seperti kreativitas, penguasaan teknologi, komunikasi, serta kepemimpinan untuk menghadapi tantangan global,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki berharap agar kegiatan ini dapat mewujudkan NKRI bermartabat, generasi yang sehat serta menjadi insan Qurani yang taat.

“Semoga dengan ajang ini, para pemenang dan kita semua dapat mendorong kecintaan umat Islam dalam mendalami esensi makna dan hikmah dalam Al-Qur’an dan Hadits sebagai penunjuk jalan yang lurus,” pungkasnya.

Baca Juga :  Menteri Anas Dorong Penguatan Peran Akademisi dalam Reformasi Birokrasi

Acara STQH Nasional ke-27 Tahun 2023 ini telah dibuka pada 30 Oktober lalu oleh Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin. Hari ini rangkaian kegiatan telah ditutup dengan dihadiri oleh Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi Syaikh Ahmad Bin Isa Al Hazimi; Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki; Gubernur Jambi Al Haris; Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin; Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar; serta para tamu undangan. (Gtg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *