Sinarpagibaru.com – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) telah berjalan dengan baik selama enam tahun terakhir. Terbukti, sebanyak 101,3 juta bidang tanah telah terdaftar melalui program tersebut. Untuk menyelesaikan pendaftaran seluruh bidang tanah di Indonesia, diperlukan kerja sama yang baik antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dengan pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat yang terlibat.
Kerja sama yang baik itu pun telah terlaksana di Kabupaten Gianyar. Hal ini disaksikan oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto saat ia menyerahkan delapan sertipikat untuk pura dan masyarakat di sekitar Bale Banjar Pura Lodtunduh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, pada Rabu (24/05/2023).
“Ini adalah hasil dari kolaborasi antar pemerintah daerah dengan Kantor Pertanahan. Tentu kita harapkan juga di akhir tahun 2023 ini Kabupaten Gianyar sudah menjadi Kabupaten Lengkap, menyusul Kabupaten Badung. Menurut laporan yang saya terima Kabupaten Gianyar PTSL-nya sangat bagus karena didukung seluruh masyarakat termasuk pelaksanaan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) kemarin berjalan dengan baik,” ucap Menteri ATR/Kepala BPN.
Lebih lanjut, Hadi Tjahjanto menjabarkan manfaat lain dari program PTSL. Menurutnya, selain memberi kepastian hak atas tanah, PTSL dapat menaikkan ekonomi salah satu sumbernya dari investor yang menanamkan investasi di Kabupaten Gianyar. “Kalau sudah terdaftar semua tanahnya, ini juga dapat menarik investor dan menaikkan ekonomi Kabupaten Gianyar karena tentunya mereka mendapat kepastian hukum, sehingga untuk membuka usaha pun mereka akan tenang,” jelas Menteri ATR/Kepala BPN.
Kepala Desa Lodtunduh, I Wayan Gunawan yang menjadi salah satu perwakilan masyarakat mengakui, dalam proses PTSL di Gianyar koordinasi dengan Kantor Pertanahan berjalan sangat baik. “Kami mengapresiasi program ini (PTSL, red). PTSL di Gianyar secara umum dengan kecepatan progresnya, tidak ada program PTSL yang bermasalah. Karena kami awali PTSL ini dengan GEMAPATAS, yaitu pemasangan patok. Dan GEMAPATAS-nya berjalan lancar,” tuturnya.
Dalam penyerahan sertipikat kali ini, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi oleh Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Manajemen Internal, Frederick Situmorang; Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati; Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Pengembangan Teknologi Informasi, Kevin Haikal; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali, Andri Novijandri beserta jajaran; Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gianyar, I Made Sumadra beserta jajaran; serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gianyar. (Gtg)