Menteri ATR/BPN: Sertipikasi Tanah Selesaikan Permasalahan Sengketa Pertanahan

Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto. (Foto: Humas ATR/BPN)

KEDIRI, Sinarpagibaru.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggalakkan sertipikasi tanah di seluruh Indonesia. Tidak hanya sertipikasi tanah milik perorangan, namun tanah aset dan wakaf seperti yang baru saja sertipikatnya diserahkan Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto di Pendopo Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (01/02/2024).

“Melalui penyertipikatan ini, kita harap permasalahan-permasalahan tanah, sengketa, tumpang tindih, semuanya bisa kita selesaikan. Aset Barang Milik Daerah/Barang Milik Negara (BMD/BMN) segera selesaikan batas-batasnya, (kemudian, red) kami sertipikatkan,” ujar Hadi Tjahjanto.

Adapun sertipikat tanah aset yang diserahkan antara lain 348 sertipikat untuk Pemerintah Kabupaten Kediri; 38 sertipikat BMN meliputi aset BPOM 1 bidang, Kementerian Agama 2 bidang, Kementerian Pertahanan 8 bidang, Kementerian PUPR/BBWS 25 bidang, dan Kementerian PUPR/PJN 2 bidang; serta 47 sertipikat tanah aset Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, juga diserahkan 103 sertipikat tanah wakaf di antaranya untuk Nahdlatul Ulama (NU) sebanyak 77 bidang, tanah wakaf yayasan 12 bidang, dan tanah wakaf perorangan 14 bidang. “Khusus tanah wakaf dan rumah ibadah apabila belum ada sertipikat, segera laporkan. Gratis. Mohon Pak Kiai, Pak Ustaz bantu selesaikan tanah wakaf dan kita bantu untuk sertipikatkan,” tutur Menteri ATR/Kepala BPN.

Baca Juga :  Kementerian ATR/BPN Eratkan Kerja Sama dengan Bank Dunia dalam Transformasi Digital

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa menyatakan, pihaknya senantiasa mendukung dan bekerja sama dengan Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Kediri. Kerja sama diwujudkan salah satunya dengan memberikan hibah dalam rangka percepatan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

“Tahun ini kami berikan hibah Rp5 miliar untuk percepatan PTSL di Kabupaten Kediri, karena memang masyarakat kita masih banyak yang membutuhkan dan menanti-nanti program ini sebagai salah satu harapan untuk memiliki sertipikat atas tanah mereka. Semoga di tahun 2024 kita bisa meningkatkan capaian pendaftaran tanah,” ungkap Dewi Mariya Ulfa.

Sejalan dengan komitmen kerja sama tersebut, pada momen ini turut dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pertukaran Data Pertanahan dan Perpajakan serta Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tentang Dukungan Program PTSL Tahun 2024. Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Bupati Kediri dengan Kepala Kantah Kabupaten Kediri.

Baca Juga :  Pimpin Upacara HANTARU 2023, Menteri ATR/BPN Sampaikan Capaian Kinerja

Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Staf Ahli, Staf Khusus, Tenaga Ahli Menteri, dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN; serta Plt. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur dan Kepala Kantah Kabupaten Kediri. Turut hadir, jajaran Forkopimda setempat. (Gtg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *