BOGOR, Sinarpagibaru.com – Alumni Pendidikan Lanjutan Kader Perbankan angkatan ke – XV (PLKP), dari lembaga pengembangan perbankan indonesia baru-baru ini, mengadakan reuni pada Rabu (18/9/2024) di restoran Shaburi Pacific Place, SCBD Jakarta Selatan.
Sontak alumni PLKP terbuat kaget ketika mendapat informasi bahwa reuni tersebut di adakan dadakan.
Mesti dadakan dilakukan ada hal yang penting yang perlu dimusyawarahkan para alumni.
Mesti dalam kurun waktu begitu singkat, para alumni PLKP mampu mengumpulkan 18 alumni yang tersebar dari berbagai wilayah di daerah termasuk yang berdomisili di Bali.
Reuni pun digagas dan disponsori langsung oleh Anas Latief yang masih aktif sebagai bankir senior lebih 35 tahun di bidang perbankan yang saat ini sebagai Direktur Utama di salah satu grup usaha konglomerat Artha Graha.
Sementara alumni PLKP angkatan ke – XV lainnya, beberapa sudah purna tugas dari bank asing seperti, Feri Tampubolon dan Ernita (citibank), bank BUMN seperti Veri V., Ruly dan H. Agus Riadi (Bapindo), Iwan Purnama dan Ahmad Tamimi (BDN), Diah W (Bank DKI), Telly M, Victor, Rr. Idayu, perbankan swasta nasional seperti Nuzulia Ali, Sudarminto (LPPI), Arif Wicaksono, BTS-Bambang Tri Suharto dan lain-lain.
“Kita berkumpul reuni untuk saling mengetahui kabar terkini masing-masing. Dulu PLKP XV LPPI sangat kompak. Kita telah ditempa di kawah candra dimuka tentang seluk beluk perbankan selama tiga semester di kampus Kemang Raya 35 Jakarta Selatan yang juga disebut juga Institut Bankir Indonesia. Reuni ini, untuk menjalin kembali keakraban dan kekompakan sekaligus merawat silaturahmi,’ tutur Anas mengenang kisah masa lalu.
Alumnus PLKP berharap untuk berikutnya reuni diadakan di Bali sesuai usulan atau kesepakatan bersama.
Di waktu yang bersamaan alumni PLKP Agus Riadi mengatakan, kedepannya perlu ada suatu program yang bermanfaat dalam reuni selanjutnya agar bisa di rasakan masyarakat.
“Kedepan perlu ada suatu program yang bermanfaat bagi masyarakat yang dipelopori alumni PLKP XV dan mengajak angkatan sebelum dan sesudahnya. Semacam memberi penyuluhan berupa simposium atau seminar gratis tentang bimbingan usaha bankable bagi kalangan UMKM dan enterpreneurship economy digital plus bersertifikat halal sinergitas dengan pemangku kepentingan lainnya. Anggaran bisa dari CSR persahaan yang saat ini kawan-kawan pimpin,” ungkapnya H. Agus Riadi yang saat ini berkecimpung di organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, tepatnya sebagai Ketua Baitul Muslimin Indonesia Kabupaten Bogor. (Hn)
