Panglima TNI Siapkan Pengamanan Super Ketat Misa Suci Yang Dipimpin Paus Fransiscus

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pengamanan pos terpadu jelang kegiatan acara Misa Suci yang dipimpin langsung Paus Fransiscus dari Vatikan Italia di Gelora Bung Karno (Photo: Ist)

Jakarta, Sinarpagibaru.com-Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama  Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau pengamanan pos terpadu yang disiapkan untuk memantau jalannya kegiatan puncak acara Misa Suci atau Perayaan Ekaristi oleh Paus Fransiscus dari Vatikan Italia. Acara misa suci ini akan digelar 5 September 2024 bersama warga gereja Katolik di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

Agus Subiyanto mengatakan kunjungan Paus Fransiscus ke Indonesia adalah kunjungan setelah 35 tahun terakhir di Indonesia. Dan kunjungan kini adalah kunjungan kenegaraan dan pastoral yang dilakukan Paus Fransiscus,. Dimana kapasitasnya sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia dan kepala negara Vatikan. Kunjungan ini dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 6 September 2024 dan mengunjungi Jakarta.

Baca Juga :  Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Pastikan Siapkan Upaya Wujudkan Mudik Aman untuk Masyarakat

“Sebanyak 9.030 personel gabungan TNI dan Polri telah disiapkan untuk diterjunkan dalam mengamankan rangkaian kedatangan pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia ini. Dari jumlah 9.030 personel yang terdiri dari 4.300 personel merupakan prajurit TNI, sedangkan 4.730 personel lainnya merupakan aparat kepolisian,” ucapnya beberapa waktu lalu di GBK.

Lebih lanjut, dia menerangkan, TNI dan Polri akan menggunakan sistem pengamanan berlapis. Mulai dari Ring 1, Ring 2, dan Ring 3. Untuk Pengamanan Ring 1 sendiri, akan dilaksanakan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang melekat pada Paus Fransiskus.

Selain itu, Stadion GBK yang mampu menampung 87 ribu orang untuk acara misa suci yang akan dilaksanakan bersama Paus Fransiscus dan panitia juga telah menyiapkan videotron bagi mereka yang tidak bisa masuk stadion GBK. “Pengamanan terhadap Paus Fransiscus selama kunjungan di Indonesia, TNI dan Polri melakukan penjagaan ketat, termasuk menyiapkan pasukan antiteror hingga penembak runduk atau sniper,” tandasnya. (AH)

Baca Juga :  Menteri PANRB dan MA Siapkan Formasi Calon Hakim di 2024

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *