SEMARANG, Sinarpagibaru. Com – Berdasarkan beberapa penghitungan penghitungan cepat (quick count), wilayah Jawa Tengah (Jateng) sebagai wilayah tempat tinggal Ganjar Pranowo mengalami kekalahan dari paslon pilpres Prabowo-Gibran.
Namun demikian keadaan di Jateng paska pemilu kemarin masih tergolong aman dan kondusif. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto kepada media ini saat ditemui di ruang kerjanya.
Dia menjelaskan, adapun beberapa demonstrasi terkait pemilu yang ada di wilayah hukumnya masih berjalan dengan tertib dan aman.
Terkait masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi dalam bentuk demo terhadap pemilu, dia menghimbau agar dilakukan pada tempatnya agar aspirasi itu tersampaikan kepada institusi yang berwenang, jelasnya.
Saat ditanya mengenai kekwatiran adanya isu-isu negatif seperti hoak di media sosial yang dapat menyebabkan gerakan kekacauan di Jawa Tengah, Kombes Bayu menjelaskan bahwa sampai saat ini tidak ada hal-hal yang perlu dikwatirkan.
Namun demikian, pihaknya mengantisipasi isu-isu negatif yang beredar di medsos dengan cara memperkuat penyebaran himbauan dan membuat konten-konten yang positif secara intens kepada masyarakat di Jawa Tengah.
Menurutnya hal itu merupakan pencegahan yang efektif agar masyarakat Jateng tidak terpengaruh dan tidak terpancing dari isu negatif yang banyak beredar, terangnya.
“Yang jelas Kepolisian Polda Jawa Tengah bekerja secara profesional dan tetap netral, tidak berpihak dalam menjaga pesta demokrasi tahun 2024 ini agar berjalan dengan aman dan tertib untuk kepentingan seluruh warga”, tutupnya.
(sri/red)