BOGOR, Sinarpagibaru.com – Koordinator Aksi demo Denny, dalam mediasi yang tak ada titik terang. Bersama dengan pendemo lainnya kembali mendatangi pintu gerbang PT Armindo Galvaniizing Industry menemui rekan seperjuangannya dengan menjabarkan hasil dari mediasi di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bogor.
Denny menyampaikan, “untuk semua rekan rekan seperjuangan yang sampai hari ini masih bertahan berjuang mari kita tetap kompak, solid jangan sampai terpecah belah ataupun terhasut, termakan penyusup dari luar yang diduga hanya untuk menggagalkan hak hak kita yang seharusnya diberikan oleh pihak Perusahaan,” katanya Deny
Tambahnya lagi, ini sudah menjadi final tidak ada lagi mediasi berikutnya karena kita sudah membuat pernyataan di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bogor. bukan tanpa alasan, tetapi karena pihak perusahaan tak kunjung ada, tak kunjung hadir. Sampai pihak mediator Dinas Ketenagakerjaan memberikan saran silahkan mengajukan permohonan laporan ke PHI Pengadilan Hak Industrial yang ada di Bandung.
” Karena ini hasil tidak ada titik terang pihak dari Karyawan yang meminta haknya untuk diberikan diselesaikan dengan baik. Tetap kita bertahan tentunya dengan santun tanpa anarkis, kita aksi lebih besar lagi bila perlu kita gembok pintu gerbang perusahaan sehingga tak ada lagi aktivitas didalam. Dan tetap jaga situasi kondisi yang aman agar tidak menggangu lingkungan,” tambahnya
Di tengah pendemo hadir Daman Huri Kepala Desa Desa Gunung Putri mendatangi para aksi pendemo untuk memberikan semangat. Kedatangan Kepala Desa Gunung Putri bukan untuk mencampuri namun karena lokasi aksi demo ada wilayah pemerintahan Desa Gunung Putri.
Selaku Kepala Desa ia hanya ingin melihat memantau serta mendengarkan aspirasi serta tuntutan dari para aksi yang meminta hak nya. Setelah mendengarkan semua keluhannya, Daman Huri selaku Kepala Desa juga akan siap mendampingi mediasi ke tingkat Kementrian bila memang nantinya semua jalan keluar mediasi ditingkat Kabupaten Bogor hasilnya nihil. Tetap pinta Daman Huri kepada para aksi demo jaga rasa aman, tertib kondusif dan jangan anarkis. (Hn/gondrong)
Tinggalkan Balasan