Jakarta,Sinarpagibaru.com-Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) bersama Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Fondasi dalam Menavigasi Transformasi Ketenagakerjaan di Indonesia” bertempat di kantor pusat Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APINDO, Jakarta pada, Rabu (12/03/2025).

Dalam sambutannya, Shinta Widjaja Kamdani Ketua Umum DPN APINDO mengatakan agenda ini merupakan wujud kebersamaan antara pengusaha dan pekerja dalam mendorong iklim ketenagakerjaan yang lebih harmonis.

“Terima kasih atas kehadirannya, ini bukan sekedar partisipasi namun merupakan cerminan dari semangat kebersamaan dalam membangun hubungan insutrial yang lebih harmonis bagi masa depan ketenagakerjaan Indonesia,” kata Shinta.

Baca Juga
Berpartisipasi dalam Forum CSW di PBB, KOWANI Wujudkan Ekonomi Digital Implementasi Asta Cita
Pekerja Perempuan Masih Banyak Mendapatkan Perlakuan Diskriminasi Di Sektor Industri Tekstil, Garmen dan Sepatu
Kementerian PANRB Dorong Penguatan Tata Kelola Open Government Partnership di Indonesia

FGD ini merupakan kesempatan yang luar biasa, dimana pengussaha dan pekerja dapat duduk bersama-sama dalam satu ruangan tanpa jotos-jotosan.

“Isu-isu PHK, dan isu ketenegakerjaan lainnya terkadang membuat kita berada diposisi berseberangan, tapi saat ini adalah sebuah refleksi bahwa kita juga bisa duduk bersama dalam sebuah keharmonisan,” ungkap Shinta.

Shinta menegaskan bahwa ini yang selalu ingin disampaikan kepada dunia kerja, bahwa kita juga pernah bersama sama digelaran G20 Indonesia yang lalu, di B20 dan L20.

“FGD ini juga sebagai wadah membangun kesepahaman tentang kebijakan ketengakerjaan kedepan, serta merumuskan strategi perlindungan pekerja dan memperkuat daya saing usaha. Kita perlu memastikan kebijakan yang adil dan seimbang, sehingga mampu menjaga investasi dan mendorong pertumbauhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.” jelas Shinta.

Shinta berharap dengan diadakannya FGD ini dapat menemukan tiitk temu yang mendoronng ekosistem ketenagakerjaan yang adaptif inklusif dan juga berdaya saing. Dan semoga kolaborasi yang erat dapat terus berjalan dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat optimal bagi pekrja maupun pengusaha serta pemerintah demi kemajuan bersama.

Elly Rosita Silaban Presiden KSBSI dalam kesempatan yang sama mengatakan sangat pentingnya dialog sosial dalam membangun hubungan industrial. Serta mendorong para stakeholder ketenagakerjaan untuk bersama sama menjaga iklim ketenagakerjaan yang kondusif dan berkeadilan.

Agenda FGD ini menghadirkan pemateri Yose Rizal Damuri, Direktur Eksekutif Center for strategic and International Studies, dan Bapak Maliki selaku Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagkerjaan Bappenas. Hadir sebagai peserta perwakilan dari APINDO dan KSBSI beserta Federasi afiliasi. (AH/tim)