BOGOR, Sinarpagibaru. Com – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPC GRANAT) Kabupaten Bogor adakan halal bihalal seusai merayakan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Hadir dalam halal bihalal segenap struktural dan anggota DPC GRANAT, acara diadakan di Hot Pot & Grill resto, Sentul, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pada Rabu, (24/4/2024).

Ketua DPC GRANAT Kabupaten Bogor Ivan Fadillah dalam sambutannya mengatakan, selain mempererat tali silaturahmi sesama anggota, tujuan diadakannya halal bihalal ini juga untuk membahas program kerja organisasi.

Ivan Fadillah menjelaskan, program kerja utama GRANAT selama ini untuk mempersempit ruang gerak para mafia pengedar narkotika, salah satunya dengan cara mensosialisasikan bahaya penggunaannya ke lembaga-lembaga pendidikan (sekolah). Walaupun sempat vakum karena negara kita mengadakan pesta demokrasi berupa pemilihan umum (pemilu) serentak yaitu pilpres dan pileg (pemilihan Presiden dan Legislatif).

“Selain mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan ke lembaga-lembaga pendidikan, GRANAT Kab. Bogor kedepannya akan melakukan audiensi ke pihak-pihak terkait seperti, DPRD, Badan Narkotika Nasional Daerah (BNND), Institusi Polri, Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Pariwisata serta pihak lain agar dapat bekerjasama mendukung program kerja kita,” ujar Ivan Fadillah.

Untuk itu lanjut Ivan, dalam waktu dekat setelah halal bihalal ini kita akan melakukan pertemuan kembali untuk membahas serta mematangkan program kerja agar dapat berjalan dengan baik.

“Intinya GRANAT hadir untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya dan pengaruh buruk dari penyalahgunaan narkotika,” tandas Ivan Fadillah yang juga merupakan artis senior tanah air.

Hal senada dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) GRANAT Kabupaten Bogor Julianda Efendi. Indonesia saat ini darurat penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Psikotropika).
Penyalahgunaan narkotika dan peredaran obat-obatan terlarang di negara kita sudah sangat mengkhawatirkan, karena sudah menyerang seluruh lapisan masyarakat. Makanya program utama GRANAT seperti yang disampaikan Ketua (Ivan Fadillah) tadi adalah mensosialisasikan bahaya penyalahgunaannya ke sekolah-sekolah yang pastinya masih remaja dan merupakan ujung tombak generasi penerus bangsa.

“Kenapa kita fokus sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang ke lembaga-lembaga pendidikan? Karena GRANAT tidak bisa menutup mata dari efek negatif penggunaannya. Seperti banyak kejadian yang kita dengar, baca dan lihat di berbagai media terkait maraknya tawuran antar pelajar/remaja yang sampai memakan korban jiwa,” ungkap Julianda.

Selain pelajar/remaja dan lapisan masyarakat lainnya sambung Julianda, Aparat Sipil Negara (ASN) dan pejabat pemerintahan juga harus bersih dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Khususnya pemerintahan di Kab. Bogor, GRANAT akan selalu pantau terkait hal itu.

“Apalagi Kab. Bogor sebentar lagi akan mengadakan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). ASN dan Pejabat Pemerintah harus bersih dari narkoba,” tegas Sekjen DPC GRANAT Kab. Bogor, Julianda Efendi.

Diakhir acara, dengan saling bersalaman kepada seluruh anggota yang hadir, Ketua dan Sekjen DPC GRANAT Kabupaten Bogor mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1445H, mohon maaf lahir dan batin.

(Hn/Bb)