BINJAI, Sinarpagibaru.com – Polres Binjai bersama instansi terkait lainnya melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba – 2024, di lapangan bhayangkara polres Binjai jalan Sultan Hasanuddin No.1 kelurahan satria kecamatan Binjai Kota, kota Binjai provinsi sumatera utara, senin 15/07/2024,
Kapolres Binjai AKBP Bambang Christianto Utomo, SH, S.I.K., M.Si, sebagai pimpinan apel pada gelar pasukan operasi Ketupat Toba 2024, yang dihadiri oleh: Walikota Binjai Drs. Amir Hamzah, M.AP, Kajari diwakili kasi PB3R Adi Candra, SH, Danyon Arhanud-11/wby Letkol Arh Agung Pijiantoro, SH, Dandim 0203 Langkat diwakili Kasdim Mayor Inf Abner Bangun, Kasibrantas Akp Bambang, SH, Plt. Kalaksa BPBD Rudi Iskardar Baros,
Kadishub kota Binjai Chairin Simanjuntak, Kadinkes dr.Sugianto, S.PoG, waka Polres Kompol RD. Firman D., SH, MH, para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran polres Binjai,
Adapun susunan barisan pada apel gelar pasukan Ketupat Toba-2024 dimulai dari, barisan Perwira polres Binjai, barisan gabungan Denpom 1/ 5-2 Binjai dengan Provost Polres Binjai, barisan Kodim 0203/Langkat, barisan Yon Arhanud 11/Wby Binjai, barisan sat shabara polres Binjai, barisan Satlantas, barisan gabungan staf dan polsek sejajaran polres Binjai, barisan Reskrim, barisan Sat Intel dan sat Narkoba, barisan Satpol PP kota Binjai, barisan Dinas Perhubungan kota Binjai, barisan BPBD kota Binjai, barisan ormas dan barisan kendaraan dinas R-4/R-2.
Pada apel gelar pasukan tersebut Kapolres Binjai AKBP Bambang Christianto Utomo, sebagai pimpinan apel membacakan amanat bapak Kapolda Kapolri sebagai berikut :
Operasi “patuh toba – 2024” ini dilaksanakan guna menciptakan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengedepankan fungsi lalu lintas polri menjelang pelaksanaan pekan olahraga nasional di wilayah Sumatra utara. Operasi ini bertujuan untuk untuk meningkatkan kepatuhan, ketertiban dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dalam pelaksanaan operasi “patuh toba – 2024” polda sumatra utara mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis, dan di dukung penegakkan hukum bagi yang melanggar.
Operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 15 s/d 28 juli 2024, dengan melibatkan personel polda sumut sebanyak 1.377 (seribu tiga ratus tujuh puluh tujuh ) personel, dengan perincian 107 personel dari satgas polda dan 1.270 (seribu dua ratus tujuh puluh) dari satgas kewilayahan.
hadirin dan peserta apel gelar pasukan yang saya banggakan, sejatinya melalui edukasi, sosialisasi serta penindakan pelanggar lalu lintas akanmewujudkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan pada tahun 2024 ini, polda sumatra utara beserta jajaran telah menindak sebanyak 61.042 pelanggar lalu lintas. pelanggaran tertinggi adalah pengendara tidak menggunakan helm sebanyak 39.461 pelanggar, diikuti oleh pengendara yang melawan arus sebanyak 7.906 pelanggar dan penindakan knalpot tidak sesuai spektek sebanyak 4.462 pelanggar.
Pelaksanaan operasi “patuh toba – 2024” dapat berkontribusi pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan terciptanya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, dengan berfokus kepada 10 jenis
pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi antara lain :
Pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm sni, pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus, pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol, pengemudi atau pengendara ranmor yang masih di bawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 (satu) orang, kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spektek, pengemudi atau pengendara ranmor yang terobos traffic light, pengemudi atau pengendara ranmor yang melanggar marka dan rambu lalu lintas, kendaraan logistik yang mengangkut barang secara berlebihan/ odol (over dimensi dan over loading).
Mengajak kepada unsur-unsur pemerintahan dan seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama menciptakan sebuah ekosistem berlalu lintas yang aman dan nyaman, sehingga mulai dari pengendara, kendaraan, dan sarana serta prasarana jalan dapat mendukung terwujudnya lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar dengan etika berlalu lintas yang tertib dan sarana yang baik, diharapkan sumatra utara dapat menyajikan iklim yang berkesan dalam pelaksanaan pon xxi aceh-sumut tahun 2024.
sebelum mengakhiri amanat ini, saya mengucapkan selamat bertugas kepada personel yang terlibat dalam operasi “patuh toba – 2024”, mari kita bekerja dengan profesional. Saya tekankan, jangan ragu untuk menindak para pelanggar lalu lintas, sehingga apa yang menjadi tujuan kita dapat tercapai dan semoga menjadi ladang ibadah bagi kita semua demikian kiranya amanat yang dapat saya sampaikan, semoga tuhan yang maha esa, senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk- nya, kepada kita sekalian dalam melanjutkan dan meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. (Josef S/Humasresbinjai)