Jakarta, Sinarpagibaru-Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperluas dan meningkatkan kapasitas RSUD Tanah Abang, Jakarta Pusat. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan, perluasan rumah sakit dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong seluas 775 meter persegi di belakang gedung rumah sakit.
“Tadi saya sudah meminta kepada Pak Wali Kota, Pak Asisten Kesra dan juga Dinas Kesehatan untuk di belakang yang kalau bisa dimanfaatkan betul untuk pengembangan rumah sakit ini,” ujar Pramono, usai kunjungannya di RSUD Tanah Abang di Jakarta Pusat, Senin (26/5).
Meskipun RSUD Tanah Abang merupakan rumah sakit tipe D, namun kualitas layanan kesehatannya dinilai sangat baik. Ia melanjutkan, dari enam rumah sakit milik pemerintah di Jakarta Pusat, sebanyak lima di antaranya masih bertipe D.
Padahal kebutuhan layanan kesehatan rumah sakit tipe C di wilayah tersebut tergolong tinggi. Bahkan tingkat hunian RSUD Tanah Abang sendiri mencapai di atas 65 persen.
“Maka hampir semua rumah sakit tipe C ini rata-rata swasta,” lanjutnya.
Pramono berharap, dengan perluasan RSUD Tanah Abang, maka bisa meningkatkan kapasitas rumah sakit dan memberikan layanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat.
“Kami ingin melakukan perbaikan perubahan di rumah sakit ini karena kebutuhannya tinggi sekali,” ucap Pram.
Untuk menindaklanjuti rencana perluasan RSUD Tanah Abang, Pramono akan mengundang pihak terkait guna membahas dan menyelesaikan persoalan utama yang dihadapi. Salah satunya terkait syarat batas bangunan rumah sakit dengan permukiman warga yakni empat meter.
“Tentunya syarat ini tetap kita penuhi. Tapi kenapa kemudian di atasnya kita bisa buat untuk menjadi naik ke atas dan sebagainya,” katanya.
Pramono juga berharap melalui perluasan dan penambahan kapasitas, status RSUD Tanah Abang bisa meningkat menjadi rumah sakit tipe C. “Yang paling penting harus ada jalan keluar untuk menambah kapasitas rumah sakit yang ada di Tanah Abang,” tandasnya. (AH)
Tinggalkan Balasan