Jakarta, Sinarpagibaru-Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta sukses menetapkan 40 Quick Wins Program 100 Hari Kerja untuk memajukan Jakarta. Sebanyak 90,3 persen program Quick Wins telah berhasil dicapai. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengapresiasi seluruh perangkat daerah yang telah bekerja keras dalam menindaklanjuti program ini.

“Program 100 hari kerja ini adalah hal yang fundamental. Kita upayakan untuk menuntaskan sejumlah program yang belum sempurna. Tolong diselesaikan, karena kebermanfaatannya akan dirasakan langsung oleh seluruh warga Jakarta,” tutur Gubernur Pramono saat menghadiri Rapat Paripurna Gubernur di Ruang Pola, Balai Kota Jakarta, pada Rabu (4/6).

Adapun 40 Quick Wins tersebut mencakup 567 rencana aksi, yang terdiri atas 41 rencana aksi di bidang pemerintahan, 74 di bidang perekonomian dan keuangan, 400 di bidang pembangunan dan lingkungan hidup, serta 52 di bidang kesejahteraan rakyat.

Selama 100 hari kerja, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta telah melaksanakan 33 peresmian atau peluncuran program, di antaranya: Launching Jakarta Path to Top 20 Global City, Launching Job Fair, peresmian IPA Buaran III, peluncuran Transjabodetabek, pembukaan Taman Anak Sejahtera, peresmian Pompa Sunter C, Launching Gratis Transportasi bagi 15 Golongan Masyarakat, peresmian Rusun Jagakarsa, Relaunching SIRUKIM, Launching Aktivasi 24 Jam Taman Kota, hingga Home Service Warga Jakarta (Pasukan Putih).

Dari 40 Quick Wins, hanya enam program yang belum sempurna terlaksana, yaitu: Launching Maket RSUD Cakung, peluncuran Program Kapal Wisata ke Kepulauan Seribu, Launching Pembangunan Jalur Sepeda di Jalan Rasuna Said sisi selatan, pelaksanaan Jumat Bersepeda bagi seluruh pegawai, groundbreaking pembangunan tanggul mitigasi di Muara Angke, Muara Baru, dan Pluit Bay, serta pengoperasian RDF Rorotan.

Ke depan, kontinuitas program Quick Wins akan diintegrasikan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Perubahan Tahun 2025, Renja Perangkat Daerah Tahun 2026, Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2025–2029, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.

Sementara itu, Rano Karno, menyoroti pentingnya pengembangan wilayah Kepulauan Seribu yang memiliki potensi menarik, baik di tingkat lokal maupun internasional.

“Transportasi laut ini menjadi fokus kita. Saya sudah berkunjung ke Pelabuhan Muara Angke, pelabuhannya bagus. Ke depan, kita harus memikirkan transportasi ke Kepulauan Seribu yang lebih memadai agar kesejahteraan masyarakat di sana juga meningkat. Setelah ini, kita akan berfokus mengembangkan wilayah Kepulauan Seribu,” ucap Rano. (AH)