Ragam  

Proyek IKN, Tender Pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden Dipertanyakan

Ist

JAKARTA, sinarpagibaru.com – Tender Proyek Pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara, APBN 2022 dengan Nilai HPS Paket Rp. 1.380.713.000.000,00 atau Rp 1,38 Triliun lebih, dipertanyakan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dr. Ir. H. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D., hingga diturunkannya berita ini juga belum mau menjelaskan bagaimana bisa mau membuat Surat Penetapan Pemenang Nomor PB.02.01-Mn/2132 tanggal 20 Oktober 2022 untuk pemenang tender Triliunan Rupiah dengan Pierre Natigor Pohan, ST sebagai Pejabat Pembuat Komitmen yang menanda-tangani kontrak pekerjaan tersebut.

Dalam permintaan Klarifikasi/Konfirmasi dari Redaksi SPB tersebut, ditanyakan apakah dalam membuat membuat Surat Penetapan Pemenang tender pekerjaan di atas Rp 1,3 Triliun ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dr. Ir. H. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. sudah yakin bahwa perusahaan pemenang tender sudah memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur oleh Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 dan juga Dokumen Kualifikasi Nomor 01.Dok.PQ/Pokja.04.TPBJK.Bid.IKN/DB-03/VII/2022 tanggal 8 Juli 2022?

Baca Juga :  Presiden Jokowi: Persemaian Mentawir untuk Hijaukan IKN dan Kalimantan

Apakah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bpk. Dr. Ir. H. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. sebelum membuat Surat Penetapan Pemenang Tender sudah terlebih dahulu meminta pendapat dari T. Iskandar selaku Irjen Kementerian PUPR dan juga dari Kuasa Pengguna Anggaran?

 

(Nando/Charles/Idul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *