JAKARTA, Sinarpagibaru.com – Riedewald akhirnya mengetahui sanski yang dia terima atas ulahnya memukul pemain STVV.

Calon pemain naturalisasi Indonesia Jairo Riedewald sedikit lega setelah komite disiplin (Komdis) federasi sepakbola Belgia (RBFA) hanya menjatuhkan sanksi larangan bermain di dua pertandingan, serta satu hukuman tunda. Demikian dilaporkan lamanĀ Gazet van Antwerpen, Rabu (29/1) dini hari WIB. Keputusan itu lebih ringan dibandingkan pengajuan yang diajukan kantor kejaksaan RBFA.

Riedewald diusir keluar lapangan saat injury time ketika Royal Antwerp bermain imbang 1-1 menghadapi STVV pada akhir pekan kemarin, karena memukul wajah pemain lawan, sehingga diganjar kartu merah. Kantor kejaksaan RBFA kemudian menyarankan supaya Riedewald dihukum larangan tampil di tiga laga. Namun Antwerp keberatan dengan saran tersebut dengan alasan ‘pukulannya tidak terlalu kuat’.

Riedewald sudah dipastikan menjadi calon pemain naturalisasi terbaru berdasarkan pernyataan Patrick Kluivert ketika diperkenalkan sebagai arsitek timnas Indonesia beberapa waktu lalu. Proses naturalisasi Riedewald diharapkan bisa tuntas sebelum lanjutan putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret nanti.

Antwerp masih bisa mengajukan banding atas keputusan Komdis, meski sulit dikabulkan. Namun berdasarkan sanksi yang dijatuhi saat ini, Riedewald dipastikan absen ketika Antwerp menyambut kedatangan Club Brugge, Minggu (2/2) malam WIB, serta menjamu Anderlecht di leg kedua semi-final Coupe de Belgique, Jumat (7/2) dini hari WIB.

Sumber: Goal.com