Daerah  

Rayakan HUT ke-56, Sambu Group bersama Petani Kelapa: Kolaborasi Tiada Henti!

Pemberian hadiah kepada Pemenang dalam memperingati HUT Ke-56, Sambu Group.

RIAU, sinarpagibaru.com – Sebagai wujud apresiasi kepada petani kelapa, perhelatan HUT Sambu Group yang ke-56 ini turut mengundang petani kelapa di Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Sambu Group memberikan apresiasi kepada petani kelapa yang selama ini telah bekerjasama dengan membagikan doorprize dalam rangkaian kegiatan perayaan HUT Sambu Group yang ke-56.

Beberapa hadiah disediakan oleh panitia, dengan hadiah utama berupa sepeda motor.
Kesuksesan Sambu Group hingga di usia 56 tahun ini tentu tak lepas dari adanya kolaborasi tiada henti yang telah terjalin selama ini. Salah satunya dengan petani kelapa, khususnya para petani kelapa di Indragiri Hilir. Petani kelapa memegang peranan penting atas prestasi yang telah ditorehkan oleh Sambu Group.

“Selama lebih dari 50 tahun, petani kelapa Indragiri HIlir dan Sambu Group telah membina hubungan yang spesial. Kita sebut hubungan kesalingtergantungan. Karenanya, petani kelapa tak bisa dipisahkan dari Sambu Group,” tutur A. Ginting selaku Humas dari Sambu Group pada Selasa (5/12/2023).

Untuk semakin meningkatkan kolaborasi dengan petani kelapa, Sambu Group mendirikan Pancang pembelian kelapa bulat di berbagai kecamatan di Indragiri Hilir, Riau.

“Hingga tahun ini, lebih dari 30 titik pancang telah didirikan oleh Sambu Group dan beroperasi dengan baik. Kehadiran pancang demi memudahkan interaksi petani kelapa dan perusahaan dalam hal pembelian kelapa. Karena Pancang hadir mendekati lokasi perkebunan yang dimiliki petani kelapa. Dengan demikian hal ini memudahkan kedua belah pihak dan harapannya dapat memberi banyak manfaat bagi petani kelapa itu sendiri,” tuturnya H. Zaenal sebagai kepala Raw Material Department Sambu Group.

Pendirian Pancang sediri memiliki tujuan salah satunya untuk memperpendek mata rantai penjualan, sehingga para petani lebih mudah menjual kelapa dan mereka tidak perlu mengantar jauh-jauh ke perusahaan. Selain itu kehadiran pancang dapat menjaga kestabilan harga beli kelapa untuk petani. Pancang yang didirikan oleh Sambu Group disambut positif dari salah satu petani.
“Adanya pancang dari Sambu Group, memudahkan kami dalam mengantar kelapa, sehingga proses pembongkaran menjadi lebih cepat,” sambut Asbullah yang merupakan salah satu perwakilan dari petani kelapa dari Pancang Hidayat.

Baca Juga :  Sambu Group dan YBDA Membangun Kebersamaan Iduladha 1445 H, Berbagi Daging Kurban di Jakarta Utara

Di tempat yang sama H. Dayo menambahkan “Kami juga bersyukur karena adanya Pancang membuat harga kelapa stabil dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ucapannya H. Baso yang juga merupakan petani kelapa dari Kecamatan Enok Dalam, Indragiri Hilir, Riau.

Kembali dalam perayaan HUT Sambu Group yang ke-56. Tahun ini, sebanyak 30 jenis hadiah diundi secara serentak pada tanggal 01 Desember 2023 dengan satu unit sepeda motor Honda Revo Fit 125 sebagai grand prize. Bagai tertimpa durian runtuh, Muhlis petani kelapa yang rutin menyuplai kelapa kepada Sambu Group melalui pancang Sungai Empat bersyukur karena telah mendapatkan grand prize di ulang tahun Sambu Group yang ke-56.

Sepeda motor Honda Revo Fit 125 telah diserahkan oleh panitia HUT Sambu Group ke-56 kepada Muhlis pada hari Selasa, 13 Desember 2023.

“Pada momen yang spesial ini, kami mengucapkan selamat kepada Muhlis dan seluruh petani kelapa yang telah berhasil mendapatkan undian doorprize pada ulang tahun Sambu Group yang ke-56. Semoga hadiah-hadiah yang telah diberikan dapat memberikan manfaat dan tentunya dapat menambah kebahagiaan bagi yang menerima,” ujar A. Ginting.

Lanjutnya Ginting, “Sambu Group turut mengucapkan banyak terima kasih kepada para petani kelapa atas kolaborasi yang telah berlangsung selama 56 tahun ini. Mari kita pertahankan kolaborasi yang telah berjalan baik selama ini dan bersama terus memajukan ekosistem kelapa di Indonesia!” tutup A. Ginting

Sambu group Didirikan pada tahun 1967 oleh Tay Juhana, PT Pulau Sambu merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis pengolahan kelapa. Memiliki tiga pabrik yang tersebar di Provinsi Riau, PT Pulau Sambu di Kuala Enok (1967), PT Pulau Sambu di Guntung (1983), dan PT Riau Sakti United Plantations (1993), Sambu Group berusaha menciptakan industri kelapa ke level lebih tinggi melalui pengembangan sistem yang berbeda dari yang pernah ada sebelumnya, Sambu Group berhasil mengintegrasikan petani kelapa lokal Indonesia dengan pasar. Petani kelapa menjadi entitas yang tak terpisahkan secara sosial dengan perusahaan. Sebagai pelopor industri kelapa, Sambu Group berusaha mengembangkan inovasi produk berbasis kelapa melalui merek KARA.

Baca Juga :  Kepsek SDN Sumuradem 2: Tugas Sebagai Guru Adalah Sangat Berat dan Penuh Tanggungjawab

Usaha Sambu Group mengakomodir kebutuhan kelapa untuk industri bermitra dengan masyarakat dan lingkungan untuk menghadirkan inklusifitas sosial, konservasi lingkungan hidup, dan stabilitas ekonomi bagi bisnis dan masyarakat disekitar.
Salah satu prinsip Sambu Group, selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan sosialekonomi petani kelapa Indonesia yang menjadi mitranya.

Upaya ini dilakukan melalui pembangunan infrastruktur, penyelenggaraan berbagai kegiatan religi hingga program pendidikan masyarakat di sekitar industri. Membeli produk Sambu Group dengan merek KARA turut berkontribusi untuk kesejahteraan dan kehidupan petani kelapa Indonesia yang lebih baik.

(Hn/Dwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *