JAKARTA, Sinarpagibaru. Com – Sejak dibentuk pada tahun 2004, nama DPD RI kurang dikenal masyarakat. Bahkan seolah tenggelam dan kalah pamor oleh nama besar DPR RI. Namun dalam 5 tahun terakhir, semenjak DPD RI diketuai oleh AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, nama DPD RI mulai dikenal dan diperhitungkan.
Untuk itulah para Senator petahana yang terpilih lagi sebagai anggota DPD RI periode 2024-2029 sangat mengapresiasi LaNyalla dalam memimpin DPD RI dengan dinamikanya.
Elviana, Senator wanita dari Jambi menilai eksistensi DPD RI itu tak lepas dari upaya LaNyalla yang begitu diangkat menjadi Ketua di tahun 2019, langsung menjalankan tugas dan fungsinya sebagai artikulator kepentingan daerah di tingkat nasional.
“Berbagai hal dilakukan Pak Ketua untuk menyelesaikan permasalahan daerah dengan gerak cepat dan taktis,” ujar Elviana, saat buka bersama di kediaman Ketua DPD RI, di Jakarta, Sabtu (30/3/2024).
Penilaian serupa disampaikan Fahira Idris, dari daerah pemilihan DKI Jakarta. LaNyalla, menurutnya, selalu mempunyai terobosan untuk mendapatkan solusi baik persolan daerah maupun bangsa.
“Misalnya ketika DPD RI menjalankan fungsi pengawasan pelaksanaan UU, tetapi hasil pengawasannya harus disampaikan ke DPR RI, Pak Ketua tidak puas sampai di situ. Tetapi beliau kemudian mempertemukan stakeholder daerah dengan pengambil kebijakan, yaitu kementerian maupun instansi terkait, sehingga persoalan di lapangan cepat selesai. Bahkan beliau lapor langsung ke Presiden. Tentu inovasi-inovasi seperti itu bagus, patut diapresiasi dan harus dilanjutkan,” tukas dia.
Melihat hal tersebut, Senator asal Bangka Belitung, Darmansyah Husein berharap lembaga DPD RI nantinya dikawal terus oleh LaNyalla sehingga tetap berjalan on the track.
“Kami berharap besar agar Pak Ketua kembali menjadi motor utama dalam melanjutkan semua perjuangan yang telah kita jalankan. Tak bisa dipungkiri sejauh ini lembaga DPD RI menjadi lembaga yang mendapat apresiasi publik secara positif. Nama DPD RI juga semakin berkibar di kancah perpolitikan tanah air,” ujar Darmansyah.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut LaNyalla menyinggung penguatan DPD RI dari sisi jumlah anggota yang menurutnya masih timpang.
“Salah satu penguatan yang juga perlu, menurut saya soal jumlah anggota DPD RI yang saat ini hanya 136 anggota. Periode 2024-2029 menjadi 152 anggota dengan adanya tambahan 4 provinsi baru. Secara jumlah, sampai saat ini jumlah anggota DPD RI belum ideal. Karena idealnya adalah sepertiga anggota DPR RI, jadi seharusnya sekitar 193 anggota,” tukas LaNyalla.
Hadir dalam acara buka puasa antara lain Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Habib Said Abdurrahman (Kalteng), Aji Mirni Mawarni (Kaltim), Fahira Idris (DKI Jakarta), Darmansyah Husein (Babel), Fadel Muhammad (Gorontalo), Gede Ngurah Ambara (Bali), Elviana (Jambi), Sum Indra (Jambi), M Syukur (Jambi), Ahmad Kanedi (Bengkulu), Abdullah Puteh (Aceh), Fachrul Razi (Aceh), Evi Apita Maya (NTB), Andi M Ihsan (Sulsel), Riri Damayanti (Bengkulu), Lili Amelia Salurapa (Sulsel), Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim (Kalsel), dan Sekjen DPD RI Rahman Hadi.
(Rls/Nvr)