Jakarta, Sinarpagibaru-Setara Institute kembali merilis hasil laporan tahunan terkait kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) 2024 di Indonesia. Berdasarkan  hasil laporan yang dirilis, Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta menjadi daerah yang terbanyak terjadi kasus intoleransi atau pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Ahmad Fanani Rosyidi Peneliti Setara Institut menyampaikan wilayah Jabar menjadi daerah yang paling banyak terjadi pelanggaran KBB, sepanjang 2024. Padahal, kata dia, pada tahun sebelumnya, provinsi tersebut menjadi provinsi paling banyak melakukan pelanggaran KBB.

“Pada 2023 Jabar menjadi provinsi paling tinggi terjadi pelanggaran KBB. Dan pada 2024, Jabar  kembali menjadi wilayah yang paling pelanggaran KBB, sebanyak 38 peristiwa,” kata Fanani, dalam keterangan  pers, di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Fanani juga membeberkan, Provinsi Jawa Timur (Jatim) juga tercatat sebagai daerah yang melakukan KBB. Sepanjang tahun 2024, Setara Institute, melaporkan sebanyak 34 kasus KBB. Sementara, DKI Jakarta tercatat melakukan pelanggaran sebanyak 31 peristiwa. Untuk Provinsi Sumatera Utara, tercatat 29 peristiwa, Sulawesi Selatan dengan 18 peristiwa, Banten 17 kasus KBB.

Setara Intitute menilai, masih maraknya pelanggaran KBB pada 2024, telah menunjukan kemunduran toleransi beragama dan berkeyakinan menjelang akhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada 2024. Artinya, tingginya kasus pelanggaran KBB ini, merupakan kegagalan negara dalam mencipatakan hubungan yang harmonis dalam kehidupan beragama.

Selain itu, Setara Institute mencatat, 260 peristiwa dan 402 tindakan pelanggaran KBB pada 2024, telah menunjukkan peningkatan pelanggaran KBB yang signifikan. Hal ini berbed dengan tahun 2023, kasus pelanggaran sebanyak 217 peristiwa dengan 329 tindakan pada 2023.

“Dari semua pelanggaran yang terjadi, sebanyak 159 tindakan di antaranya dilakukan penguasa negara dan 243 tindakan dilakukan diluar penguasa negara,” terangnya.

Kemudian, Indeks Kota Toleran pada 2024, Setara Institute melaporkan Kota Salatiga Jawa Tengah (Jateng), menduduki teratas kota paling toleran,  dengan skor 6.544, lalu Singkawang skor 6,420, Semarang skor 6,356, Magelang skor 6,248, Pematang Siantar skor 6,115, Sukabumi skor 5,968, Bekasi skor 5,939, Kediri skor 5,925, Manado skor 5,912, Kupang skor 5,853. (AH)