Jakarta,Sinarpagibaru.com-Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) menggelar agenda rapat evaluasi akhir tahun 2024. Rapat tersebut dipimpin Ketua Umum PB FORKI, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, S.I.P., mantan Panglima TNI, serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB FORKI, Mayjen TNI (Purn) Sapriadi S.I.P, beserta jajaran pengurus lainnya.
Hasil pantauan wartawan, tujuan agenda rapat ini membahas evaluasi dan pencapaian program pencapaian kerja PB FORKI pada 2024. Lalu merancang program kerja yang akan dilaksanakan pada 2025. Sekadar tahu, menjelang akhir tahun, organisasi karate ini banyak melahirkan atlit berprestasi, dari tingkat nasional sampai internasional. Dan membuat agenda kejuaraan bergengsi untuk melahirkan bibit-bibit atlit baru.
Saat diwawancarai, Hadi Tjahjanto mengatakan akan banyak program kerja yang bakal dilakukan PB FORKI pada 2025 nanti. Terutama, menjadikan PB FORKI menjadi organisasi profesional. PB FORKI juga berkomitmen untuk tetap mengikuti agenda kegiatan yang diadakan World Karate Federation (WKF), AKF Asian Karate Federation serta International Karate Federation (IKF). Dimana tujuannya untuk melahirkan bibit-bibit atlit karate baru Indonesia yang berprestasi.
“Untuk agenda Sea Games 2025 di Negara Thailand, PB FORKI sudah mempersiapkan atlit yang berprestasi. Sementara ini, PB FORKI menargetkan 3 medali emas, tapi saya kalau bisa lebih dari target,” ucap Hadi Tjahjanto, di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Ragunan Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).
Kemudian, ia menjelaskan, selain membina dan menciptakan atlit berprestasi dari 25 perguruan karate di Indonesia, PB FORKI akan membuat program pembentukan watak dan karakter di seluruh perguruan karate Indonesia. Apalagi, kata Hadi Tjahjanto, negara ini sedang menuju Indonesia Emas 2045. Maka, program pembentukan watak dan karakter kebangsaan itu sudah wajib dilaksanakan.
“Selain mencari dan membina atlit-atlit baru karate, kami akan membuat program pembentukan watak dan karakter kebangsaan. Program ini nantinya lebih khusus diberikan kepada generasi milenial dan Gen Z. Supaya mereka memiliki jiwa nasionalis yang sangat kuat,” ungkapnya.
Menurut Hadi Tjahjanto, PB FORKI setiap tahunnya semakin menunjukan organisasi yang profesional. Pasalnya, organisasi karate ini selalu berhasil mencetak bibit-bibit baru yang bisa mengharumkan nama Indonesia.
“PB FORKI ini memiliki 25 perguruan karate yang menyebar sampai ke seluruh Indonesia. Jadi tidak sulit mencari bibit-bibit baru atlit karate. Tinggal pembinaan atlitnya saja yang perlu keseriusan untuk kedepannya,” kata Hadi Tjahjanto yang jabatan terakhirnya menjabat Menteri Menko Polhukam di era Presiden Joko Widodo.
Hal senada juga disampaikan Sapriadi, ia menyampaikan target yang akan dilakukan PB FORKI pada 2025 nanti adalah menjadikan organisasi ini sebagai organisasi profesional serta mandiri dalam keuangan. Selama ini, setiap event kegiatan atlit seperti mengikuti kejuaraan Sea Games, memang dibantu dari APBN. Tapi dana mandiri yang akan diprioritaskan PB FORKI kedepannya adalah dana untuk pembinaan untuk atlit karate.
“Program dana mandiri untuk pembinaan atlit ini akan kami ushakan cari dari CSR perusahaan dan iuran dari seluruh anggota perguruan karate yang bergabung di PB FORKI,” jelasnya.
Selain itu, membuat program kejuaraan dari tingkat daerah sampai nasional, Sapriadi juga mengatakan PB FORKI pada 2025 nanti akan mencanangkan sertifikasi wasit karate tingkat madya. Kalau program ini nanti direalisasikan, maka 10 orang dari setiap perguruan karate yang bernaung di PB FORKI untuk wajib mengikuti program sertifikasi tersebut.
“PB FORKI terakhir kalinya mengadakan program sertifikasi wasit karate tingkat madya itu tahun 2027. Jadi sudah saatnya melakukan kembali program seminar dan sertifikasi wasit karate tingkat madya. Supaya negara kita memiliki posisi tawar yang kuat dalam memimpin pertandingan, dari tingkat nasional sampai internasional,” pungkasnya.
Sapriadi optimis, Sea Games 2025 di Negara Thailand, atlit karate Indonesia bisa menoreh prestasi yang mengharumkan nama Indonesia. PB FORKI memang sudah menargetkan 3 emas untuk kejuaraan karate. Tapi, secara pribadi, ia mempunyai ambisi atlit karate Indonesia bisa meraih emas lebih dari target.
“Indonesia punya potensi meraih lebih dari 3 emas di Sea Games 2025 nanti, selama atlit karate kita mendapat motivasi yang kuat, fasilitas dan pelatihan yang baik. Apalagi kita sekarang ini punya atlit karate juara dunia yang siap bertanding untuk meraih emas,” kata Sapriadi penuh optimis.
Dia juga berharap kepada pemerintah, agar atlit-atlit karate yang berprestasi harus diperhatikan. Apabila diantara atlit ini ingin menjadi tentara, polisi, ASN, alangkah baiknya negara bisa memperhatikan. Atau, jika ada atlit dari TNI, Polri dan ASN yang sudah mengharumkan nama bangsa, ada baiknya, jabatan dan karir mereka harus diperhatikan.
“Kalau mereka diperhatikan, saya yakin para atlit karate berprestasi ini semakin termotivasi dan bersemangat untuk berlatih dan bertanding untuk mengharumkan nama Indonesia,” tandasnya. (Andreas Hutagalung)
Tinggalkan Balasan