KAB. CIREBON, Sinarpagibaru.com – Suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat desa tangkil kecamatan susukan kabupaten Cirebon yang dimana dalam proses program PTSL PM di desanya mendapatkan peninjauan secara langsung oleh tim world bank delegasi Afrika baik itu proses pengukuran proses pemasangan tanda batas hingga beberapa proses lainya yang nanti akan menjadi bentuk sertipikat.
Kiel Sijabat selaku kepala kantor pertanahan kabupaten Cirebon saat di konfirmasi mengatakan,”Setelah menerima penjelasan dari kami di kantor pertanahan tentang bagaimana program PTSL PM ini bisa sukses story, kami langsung mengajak rombongan tim world bank untuk melihat secara langsung bagaimana proses program PTSL PM ini berjalan mulai dari pengajuan pengukuran hingga pemasangan tanda batas dilakukan sampai berbentuk sertipikat,” ujarnya pada Rabu (2/10).
Tidak hanya itu kantor pertanahan kabupaten Cirebon juga memberikan secara simbolis membagikan kepada masyarakat desa Tangkil kecamatan susukan sebanyak 10 orang untuk menerima sertipikat elektronik.
Masih menurut Kiel pihaknya selalu mengedepankan pemasangan tanda batas terlebih dulu Dengan mengikuti Pemasangan Tanda Batas Bidang Tanah, kita dapat memudahkan dan mempercepat petugas ukur untuk mengukur tanah karena menjadi acuan kepastian batas bidang tanah.
“Pemasangan patok ini juga memiliki manfaat dalam mengurangi terjadinya kesalahan ukur serta mengurangi potensi konflik maupun sengketa batas atau kepemilikan”. Imbuhnya. (Dudi)
